Piala Dunia Chile Punya Peluang Lolos Kualifikasi. Pada Piala Dunia Chile meminta pada FIFA untuk melarang Ekuador lolos ke kualifikasi. Pasalnya, Ekuador melakukan kecurangan dengan menurunkan pemain yang tidak sesuai dengan persyaratan.
Anggapan Chile tersebut karena melihat sosok bek kanan Byron Castillo yang sebenarnya adalah pemain Kolombia. Kala investigasi terdapat fakta jika akta kelahiran dengan nama Byron Castillo pada tahun 1995.
Berbeda dengan dokumen Ekuador yang mencatatkan usia Byron lahir pada 1998. FIFA menetapkan peraturna memainkan pemain yang tidak sesuai syarat kosekuensinya adalah kekalahan.
Jika benar adanya, Chile ingin Ekuador mendapatkan hukuman tersebut. Hasil kemenangan dari delapan pertandingan kualifikasi yang memainkan Byron harus kalah.
Pertandingan tersebut ternyata juga masuk pertandingan imbang Ekuador saat melawan Chile.
Chile karena kalah sejak bulan November lalu ada di ambang eliminasi. Jika Ekuador terbukti bersalah maka keuntungan berpihak pada Chile.
Selaku pengacara, Eduardo Carlezzo yang jadi perwakilan timnas Chile mengatakan jika bukti kecurangan Ekuador sudah kuat.
“Tingkat baik dalam kuantitas maupun kualitas, dari informasi dan juga bukti yang sudah terkumpul bahkan mengejutkan pihak kami,”ungkap Carlezzo.
Tidak mungkin pengacara bersama dengan Chile tidak bertindak usai mengumpulkan bukti yang sudah nyata di tangan mereka.
Latar belakang Byron kini makin jadi kontroversi selama beberapa waktu dengan pejabat Ekuador yang sebelumnya khawatir tentang kelayakannya.
Piala Dunia Chile Punya Harapan Lolos
Mantan presiden federasi sepak bola Ekuador sendiri sempat menyarankan supaya Byron tidak masuk ke timnas. Ia khawatir dengan kelayakan sang pemain.
Sebenarnya dengan tidak memasukkan Byron maka Chile lebih aman. Masalah semacam ini bisa terhindarkan bahkan kini masalahnya jadi ancaman untuk Chile kalah.
Meski demikian, Byron memang pemain yang handal di lapangan. Hanya saja memainkan Byron dalam kondisi semacam ini justru bisa jadi masalah besar, pencapaian Chile jadi taruhannya.
Laporan lain menunjukkan adanya inkondistensi data pendaftaran Byron namun Munzo mengklaim jika mereka sudah ada urutannya.
Empat tim paling atas secara otomatis bisa lolos ke Qatar dalam zona Conmebol. Ekuador sendiri duduk di posisi keempat artinya adalah posisi aman.
Byron memiliki peluang untuk bertanding lagi pada bulan September. Terjegal kasus semacam ini membuat Byron nampaknya akan kesulitan mendapat jam bermain di Piala Dunia.
Ekuador yang sudah mendapat pencapaian terbaik nampaknya tidak akan rela begitu saja pencapaiannya hangus.
Chile sejauh ini lolos ke tujuh, posisinya ada di belakang Peru dan Kolombia. Byron tidak bermain melawan tim-tim tersebut sehingga Chile bisa mendapatkan enam poin lagi.
Poin tersebut cukup jika menjadi modal untuk lolos ke Qatar. Harapan Chile terkini yakni menunggu temuan FIFA tentang kecurangan data Byron.
Sementara itu pada Piala Dunia Chile dan Ekuador semakin was-was menunggu keputusan akhir selama FIFA mencari tahu kebenaran kasus Byron.
Babak Play Off Semakin Dekat
Babak play off Piala Dunia semakin dekat. Beberapa timnas menunjukkan keseriusannya dalam bertanding satu sama lain.
Sayangnya saat ini Chile masih belum mendapat kepastian lolos babak kualifikasi. Bahkan harapannya untuk lolos adalah membuktikan kesalahan Ekuador dalam memainkan Byron.
Sementara itu Ekuador belum bisa sepenuhnya mengelak tuntutan dari Chile. Menunggu hasil keputusan FIFA adalah keputusan terbaik karena seluruh timnas memanas akibat berebut bangku kualifikasi Piala Dunia 2022.
Karena pada Piala Dunia Chile terancam tak ikut bertanding jika hanya lolos di posisi ketujuh, itulah kenapa Chile menantikan keputusan Ekuador bersalah hingga otomatis dinyatakan kalah.
Klaim bonus welcome sports 100% bisa kalian lakukan hanya jika join di situs terpercaya seperti Ekingsindo!