Piala Dunia Di Qatar Bepotensi Dipindahankan Oleh FIFA. Piala dunia Qatar meski sudah sampai di babak kualifikasi penyisihan Grup antar zona namun masih menuai perdebatan. Pasalnya persetujuan universal dianggap pernyataan yang sedikit keliru jika Qatar sudah mendapatkannya.
Alasan kuat mengapa aneh jika Piala Dunia akhirnya di Qatar yakni adanya musim panas hingga pelanggaran hak asasi manusia di negara tersebut. Belum lagi aadanya peralihan yang menjadi usul dari turnamen musim panas ke musim dingin.
Akan sangat mengejutkan jika nantinya pihak FIFA membatalkan Piala Dunia dari negara tersebut. Dalam penunjukkan pemilihan delegasi FIFA sebenarnya juga pemilihannya bersifat bebas.
Masih ada peluang besar bahwa putaran balik FIFA untuk memindahkan tuan rumah ke negara lain. Ada alasan kuat mengapa FIFA bisa saja melakukan hal ini.
5 Alasan Piala Dunia di Qatar Akan Pindah
Diambir dari sumber Bleacher Report, setidaknya ada 5 alasan kenapa Piala Dunia akan berpindah tuan rumahnya. Berikut 5 alasan yang dimaksud :
1. Musim Panas
Musim panas yang melanda Qatar memiliki panas yang sangat dahsyat. Bahkan beberapa kru mengatakan mereka mencoba menggoreng telur di kap mobil atau di trotoar karena suhunya yang terlalu panas.
Karena panas yang tak tertahan inilah negara barat akan sulit menerimanya. Namun pihak penyelenggara mengatakan jika nantinya akan menyiapkan AC di lapangan sekaligus juga awan matahari buatan untuk menaungi.
2. Terdapat Gangguan di Liga Eropa
Masalah musim panas akhirnya bisa selesai setelah adanya solusi mengalihkan turnamen ke musim dingin. Pergantian jadwal ini mengganggu liga di Eropa yang pastinya akan mendapat potongan dua bulan.
3. Pekerja Tewas
Parahnya sejak ada kabar Piala Dunia di Qatar Jamie Doward di The Observer mengatakan setidaknya ada 400 pekerja migran Nepal yang meninggal. Hal ini sangat buruk karena menimbulkan korban nyawa.
4. Infrastruktur Belum Siap
Kabar menyebutkan jika ada banyak kekurangan infrastruktur Qatar. Bahkan kota yang akan jadi tuan rumah final, Lusail City sebelumnya belum tersedia.
Qatar masih harus melakukan pembangunan untuk memenuhi akomodasi turnamen dengan dan yang sangat tinggi. Sangat wajar jika banyak pekerja yang tewas karena pekerjaan yang sangat besar di tengah suhu Qatar yang ekstrim.
5. Tidak Masuk Akal
Setidaknya pihak FIFA masih punya kesempatan untuk mengambil keputusan. Mereka bisa mengalihkan Piala Dunia ke negara yang lebih layak dan siap. Negara dengan infrastruktur yang bagus akan cocok mengambil alih daripada harus mengadakan di Qatar dan belum masuk akal.
Ada apa dengan Qatar?
Sampai sejauh ini masih banyak yang mempertanyakan kenapa Qatar bisa sukses mendapatkan proyek untuk Piala Dunia 2022. Bahkan sebagai iconnya sudah ada nama David Beckham.
Tentu persetujuan Beckham tanda tangan kontrak sebagai sosok utama Piala Dunia 2022 menuai pro dan kontra. Banyak yang menyayangkan keputusan Beckham setuju dengan kontrak setara dengan nilai 3 Triliun tersebut.
Piala Dunia yang sudah berjalan ini akan menjadi Piala Dunia di atas darah jika benar proses pengerjaannya memakan korban jiwa. Inilah yang membuat Beckham mendapat kecaman keras ketika menjadi sosok icon di Piala Dunia 2022.
Jika melihat kedekatan Beckham dengan Qatar memang sudah terjalin sejak lama. Ketika itu Beckham sempat ada di PSG yang pemiliknya adalah pengusaha asal Qatar sehingga dari sini kedekatan mulai terjalin.
Piala Dunia di Qatar yang terus menuai kontroversi ini masih berlanjut hingga sekarang. Beberapa daftar negara sudah lolos babak kualifikasi termasuk di dalamnya Qatar.
Klaim promo bonus referral seumur hidup di Ekingsindo sekarang, jangan sampai keduluan pemain lain.