Piala Dunia Drama Iran Soal Pelatih Terkesan Labil. Pada Piala Dunia drama Iran menjadi sangat tak terduga. Hal tersebut bermula ketika Iran sempat mengambil keputusan memberhentikan pelatih Timnas, Dragan Skocik.
Secara tak terduga keputusan tersebut ternyata batal sehingga Dragan Skocic akan tetap melatih Timnas Iran ketika berlaga di Piala Dunia 2022.
Keputusan tersebut terlihat labih. Pihak federasi itu seakan menimbulkan drama Timnas Iran jelang pertandingan di panggung Piala Dunia 2022 di Qatar nanti.
Anggota dewan Federasi sepak bola Iran memutuskan untuk bekerja sama lagi dengan Skocic di Piala Dunia.
Keputusan tersebut datang dari pihak federasi usai menyelesaikan agenda pertemuan pada hari Minggu, 17 Juli 2022.
Berkat keputusan tersebut, Skocic akan melanjutkan kiprahnya untuk bisa membawa Iran meraih prestasi terbaik dalam ajang empat tahunan tersebut.
Skocic mencatatkan sudah mengisi jabatan pelatih Iran sejak Februari 2020 kala menggantikan Marc Wiltoms.
Sang pelatih akan mencoba berjuang membawa Iran mendapatkan hasil terbaik saat menjalani laga babak penyisihan Piala Dunia 2022.
Pelatih asal Kroasia tersebut akan berusaha mendapatkan poin ketika Iran menghadapi tim kuat di Piala Dunia seperti Inggris,
Prestasi Skocic tidak kalah mentereng dari para pendahulunya yaitu Carlos Queiroz. Mantan pelatih Real Madrid dan Portugal tersebut tidak pernah menangani Iran sejak 2011 sampai 2019.
Ia juga membawa Iran berlaga di Piala Dunia 2014 dan 2018. Jadi ada alasan yang masuk akal jika Skocic bertahan.
Piala Dunia Drama Iran Soal Pelatih
Meski baru bergabung dengan Iran pada 20202, namun Skocic berhasil membawa tim Melli ke putaran final Piala Dunia 2022.
Dari 18 laga bersama Iran, Skocic bahkan mampu memenangkan 15 pertandingan. Dua dari tiga laga tak terkalahkan Iran dalam laga uji coba termasuk menjelang Piala Dunia 2022.
Termasuk saat melawan Aljazair. Sederet kekalahan itu membuat Skocic menerima kritikan keras dan berujung pada pemecatan.
Bukan hanya dua kekalahan dalam laga uji coba yang jadi penyebab pemecatan Skocic namun juga adanya perpecahan di ruang ganti Iran yang menunjukkan kubu yang tidak ingin Skocic.
Pemain sayap Iran yang bermain untuk Porto, Mehdi Taremi menjadi sosok yang paling vokal dalam menuntut supaya Skocic berhenti melatih Iran.
Ia mengklaim jika Queiroz memperlakukan para pemain dengan cara yang lebih baik.
“Mungkin sebelumnya ada masalah di ruang ganti, tetapi kita akan belajar darinya,”ungkap Taremi.
Tugas berat Skocic pada Piala Dunia 2022 adalah mendekatkan lagi hubungan drinya dengan para pemain. Ia juga harus menyatukan para pemain yang sebelumnya tidak mendukungnya jadi mendukung.
Selain itu dia harus memanfaatkan waktu yang tersisa supaya bisa semakin mematangkan persiapan tim usai ia mendapat kesempatan kembali untuk tampil.
Masalah lainnya di Iran adalah mereka tidak memiliki Federasi Sepak Bola Iran yang membuat segalanya menjadi makin kacau.
Timnas Iran hanya punya satu jadwal pertandingan uji coba sebelum Piala Dunia 2022. yaitu melawan Uruguay. Setelah itu Iran tancap gas bertanding di Piala Dunia.
Pada Piala Dunia drama Iran soal pelatih ini sangat wajar jika melihat Iran sedang tidak memiliki sosok Presiden.
Iran Wajib Berbenah
Jelang pertandingan Piala Dunia yang merupakan ajang spesial sangat tidak mungkin jika Iran mengandalkan persiapan yang sangat kurang matang.
Peluang Iran untuk lolos masih belum sepenuhnya jika melihat komposisi di Grup B yang berisikan Wales, AS dan Inggris.
Jadi pada Piala Dunia drama Iran harus cukup sampai kelabilan soal pelatih saja tidak untuk yang lain.
Agen online gaming ternama Ekingsindo tawarkan promo baru nih untuk para new member yaitu welcome bonus 50% fishing. Buruan klaim!
Baca Juga : Piala Dunia Tayangan Indonesia Lebih Menarik demi Kepuasan Para Pecinta Bola