Piala Dunia Fakta Doha Ibu Kota Qatar Sebagai Salah Satu Kota Penyelenggara Pertandingan. Pada Piala Dunia fakta Doha sebagai ibu kota negara Qatar ikut tersorot jelang Piala Dunia 2022. Keindahan dan kemajuan Doha menarik perhatian bahkan kota ini kabarnya akan jadi gambaran kota di masa depan.
Salah satu yang masih jadi kekhawatiran saat ini di Qatar adalah cuaca. Meski pihak panitia penyelenggara sudah melakukan berbagai macam antisipasi supaya pemain aman di lapangan namun rasa khawatir tetap ada.
Di sisi lain ada ragam poin istimewa yang akan jadi pemandangan menawan untuk para pelancong dan mereka hanya bisa melihat dari layar kaca atau smartphone.
Qatar menjanjikan banyak daya tarik yang tak terlupakan bagi tiap penontonnya. Pasalnya meski Qatar adalah negara yang mungil namun pertama kalinya dalam sejarah Piala Dunia akan berlangsung di Timur Tengah.
Doha sebagai ibu kota Qatar menjadi pusat perhatian. Sudah ada stadion mewah di kota tersebut. Pertandingan Piala Dunia akan berlangsung mulai dari 21 November sampai dengan Desember akhir tahun.
Meski menjadi tuan rumah tapi Qatar tidak menjadi pertandingan pembuka. Laga pembuka justru mempertemukan Senegal vs Belanda.
Baru enam jam setelahnya Qatar bertanding melawan Ekuador. Empat tim tersebut merupakan klub yang posisinya ada di Grup A.
Selain itu terdapat fakta unik lainnya pada Piala Dunia kali ini. Salah satunya masih berkaitan dengan Doha selaku tuan rumah.
Piala Dunia Fakta Doha Sebagai Kota Penyelenggara
Salah satu kabar menyebutkan jika Piala Dunia 2022 Qatar sudah mengabiskan anggaran 140 miliar poundsterling atau setara dengan Rp2600 triliun sejauh ini.
Biaya tersebut mendapatkan alokasi untuk proyek vital yang meliputi pembangunan stadion, jalan, hotel dan infsrastuktur lainnya.
Yang paling terlihat banyak perubahan adalah Doha selaku ibukota. Doha menjadi kota yang sangat indah.
Dana tersebut jika dari perbandingan saat Piala Dunia 2018 di Rusia hanya menghabiskan Rp182,6 triliun.
Pengeluaran itu jauh lebih kecil daripada Piala Dunia 2014 di Brasil yang mengalokasikan anggaran Rp192 triliun.
Bukan hanya itu saja anggaran tersebut hampir dua kali lipat dari APBN Indonesia 2022. Jadi, dari sini terlihat bahwa Qatar totalitas dalam melakukan persiapan.
Uniknya lagi karena Qatar merupakan negara mungil, jarak Doha sebagai ibu kota dengan kota penyelenggara lainnya tak begitu jauh. Ada Lusail, Al Wakrah dan Al Rayyan.
Para pengunjung akan lebih mudah jika ingin pergi kemana-mana karena pemerintah Qatar sudah menyiapkan transportasi untuk para pengunjung.
Permasalahannya dengan Doha yang berdekatan dengan kota lain dan lokasinya yang sempit tentu akan kesulitan jika menampung banyaknya penonton Piala Dunia. Kabarnya antusiasi penonton tahun 2022 lebih tinggi.
Untuk itulah pada Piala Dunia fakta Doha menjadi ibu kota dengan lokasi yang tak begitu luas harus menampung banyaknya penonton Piala Dunia. Ini jadi tantangan pihak penyelenggara bisa menjaga kondisi kota tetap kondusif.
Jadwal Piala Dunia Jadi Akhir Tahun
Jika biasanya Piala Dunia berlangsung pada pertengahan tahun kini tahun 2022 berlangsung di akhir tahun. Cuaca ekstrim menjadi alasannya karena di Qatar cuaca terbaik ada di akhir tahun.
Setelah Qatar, tahun 2026 kembali FIFA menunjuk tuan rumah yang unik yakni 3 negara sekaligus. Hal tersebut membuat pengalaman penonton Piala Dunia semakin seru.
Selain adanya fakta menarik terkait Doha kota kecil penyelenggara Piala Dunia nampaknya ada banyak fakta lain yang menanti.
Pada Piala Dunia fakta Doha di atas tentunya akan semakin menarik minat penonton. Terlebih negara kecil namun kaya raya yaitu Qatar sejak lama jadi sorotan.
Super besar! Ekingsindo menyediakan promo welcome bonus 50% fishing, sebuah nominal yang di anggap terbesar dibandingkan situs lainnya.
Baca Juga : Piala Dunia Carles Puyol Jagokan Prancis Juara Ini Alasannya