Piala Dunia Hakim Ziyech dapat Sinyal Izin Kembali Masuk Timnas Maroko. Pada Piala Dunia Hakim Ziyech yang sudah membuktikan penampilan terbaik dalam semua ajang membuat Timnas Maroko membuka pintu lebar. Terlebih menjelang putaran final Piala Dunia 2022 Maroko perlu tambahan amunisi.
Pemain dengan usia 29 tahun tersebut bukan bagian dari skuad Atlas Lions yang tampil di turnamen Piala Afrika 2021 edisi ke-33 di Kamerun. Ziyech sudah mengumumkan keputusannya untuk mundur dari sepak bola Internasional.
Ia sempat berselisih dengan pelatih Maroko, Vahid Halilhodzic. Itulah yang membuat namanya tersingkirkan secara perlahan.
Namun, Federasi Sepak Bola Kerajaan Maroko (FRMF) sudah memberikan konfirmasi mereka membuka pintu lebar untuk Ziyech. Pemain dengan usia 29 tahun itu dalam dua kesempatan menolak panggilan tampil di Atlas Lions.
Terakhir kesempatan datang di babak playoff Piala Dunia 2022 melawan Republik Kongo satu bulan lalu.
Presiden FRMF Fouzi Lekjaa menyatakan tidak ada yang bisa menghentikan pemain Maroko bermain untuk tim nasional. Terlebih jika rekam jejak permainannya bagus di lapangan.
“Pintu tim nasional terbuka untuk semua pemain Maroko, terlepas dari perbedaan mereka,”ungkap Lekjaa, Sabtu (16/4/2022).
“Tidak ada yang bisa menghentikan pemain Maroko bermain untuk tim nasional, apakah itu Ziyech atau siapa pun,” tambahnya.
Pernyataan tersebut menandakan jika Hakim Ziyech sudah punya kesempatan lebar kembali ke timnas. Harapan Maroko bisa tampil dengan baik di Piala Dunia sangat besar.
Piala Dunia Hakim Ziyech Buka Suara
Melihat simpang siur kabar Ziyech ke timnas Maroko akhirnya ia buka suara. Nampaknya Ziyech sadar jika ia akan sulit kembali ke klub tersebut.
“Saya minta maaft mengecewakan para penggemar, itu bukan keputusan yang mudah untuk dibuat, tapi sayangnya, saya merasa tidak punya pilihan lain,” ungkap Ziyech.
“Meskipun saya telah memberikan segalanya untuk tim selama enam tahun terakhir, para pemimpin terus menyebarkan informasi palsu tentang saya dan komitmen saya untuk negara saya,”tambah Ziyech.
“Tindakan mereka telah mencegah saya untuk terus menjadi bagian dari tim. Saya berharap yang terbaik untuk tim di masa depan. Sebagai pemain, fokus saya adalah pada klub saya,”tegasnya lagi.
Pernyataan tersebut seakan menjadi gambaran jika Ziyech memang kurang menerima jika kembali ke timnas Maroko. Namun dibalik semua pemberitaan, Ziyech tetap berharap yang terbaik untuk negaranya.
Nama Ziyech memang semakin melejit belakangan karena mampu memberikan yang terbaik untuk klub. Dengan performa terbaiknya ini sangat sayang jika ia tidak membela negaranya dan bertanding di ajang Internasional.
Di Piala Dunia Hakim Ziyech kini sudah tidak pasti bergabung ke timnas Maroko. Ada peluang kecil bahwa Ziyech akan berubah pikiran nantinya supaya kemudian mau bergabung ke tim nasional.
Timnas Maroko Tanpa Ziyech?
Maroko akan bertanding tanpa hakim Ziyech yang biasa memperkuat Maroko. Bukan pertama kalinya Maroko tanpa pemain handalnya tersebut sehingga membuat kehilangan Ziyech bukanlah hal buruk.
Masih ada pemain andalan lainnya yang siap membawa nama Maroko menang di ajang Internasional.
Permasalahan Ziyech dan pelatih juga belum ada keputusan akhirnya bagaimana penyelesaiann akhir yang baik. Padahal itu lah yang membuat Ziyech tak mau lagi bergabung.
Sinyal izin Ziyech masuk timnas memang sudah positif. Sayangnya hal tersebut tak membuat Ziyech langsung menerima tawaran bermain lagi.
Karena peluang yang sangat kecil bagi Ziyech memanfaatkan hasil positif Ziyech dapat bergabung lagi ke timnas, maka ia fokus sekali pada pertandingan klub. Jika di Piala Dunia Hakim Ziyech akan bertanding, harapan Maroko capai prestasi sangat besar.
Mendaftar di Ekingsindo bisa klaim promo bonus welcome sports 50% loh! Buruan deh coba!