Menu Close

Piala Dunia Hotel Qatar Tidak Semuanya Menolak Tamu LGBT

piala dunia hotel qatar

Piala Dunia Hotel Qatar Tidak Semuanya Menolak Tamu LGBT. Pada Piala Dunia hotel Qatar tak luput dari sorotan karena akan jadi akomodasi para pendatang selama pertandingan. Ternyata hotel di Qatar menyediakan aturan khusus bagi para tamu.

Aturan tersebut sesuai dengan aturan ketetapan Qatar yang menolak LGBT. Di hotel Qatar ada larangan untuk pasangan sesama jenis menginap disana.

LGBT menjadi hal yang ilegal di Qatar. Setidaknya ada tiga hotel rekomendasi FIFA yang sudah menolak pasangan sesama jenis.

Pihak tiga hotel sampai sekarang belum memberikan tanggapan terkait dengan penolakan akomodasi pasangan sesama jenis.

Namun, ada 20 hotel lebih ternyata yang tetap siap menampung pasangan sesama jenis. Itu artinya, ada lebih banyak yang menerima daripada yang menolak.

Pihak hotel yang menerima pasangan sesama jenis tetap memberlakukan aturan ketat. Aturan tersebut yakni larangan bermesraan di depan umum.

Artinya mereka boleh melakukan kemesraan asal di tempat tang tertutup. Hal ini menunjukkan sikap profesionalitas serta toleransi tinggi pihak hotel.

Qatar terpilih sebagai tuan rumah awalnya sudah penuh dengan kontroversi. Termasuk juga dengan toleransi terhadap pasangan sesama jenis ini.

Di negara barat, pasangan sesama jenis mendapatkan legalitas. Selain itu para pemengaruh dunia juga kerap mengadakan kampanye terkait kebebasan hak untuk mencintai sesama jenis terlebih di momen penting seperti Piala Dunia.

Meski demikian Qatar adalah negara konservatif. Mereka tidak mau mengorbankan nilai agama hanya karena kegiatan atau pesta yang bersifat duniawi.

Piala Dunia Hotel Qatar Punya Aturan Ketat

Bagaimanapun juga aturan tidak boleh menunjukkan kemesraan di depan umum bertujuan untuk kebaikan para tamu ke Qatar. Ada kemungkinan masyarakat Qatar tidak terima jika melihat langsung pasangan sesama jenis.

Akibatnya bisa berakhir dengan tindakan kekerasan ataupun ancaman. Itulah kenapa lebih baik melakukannya di lokasi yang tersembunyi.

Komite tertinggi SC Piala Dunia juga mengambil tindakan kepada hotel yang tidak mematuhi aturan tersebut.

“Lebih dari 100 hotel di Qatar yang akan menampung penggemar sepak bola, pemain, ofisial dan pemangku kepentingan lainnya yang berkunjung, akan diminta untuk mematuhi Kode Sumber Berkelanjutan,”ucap SC.

Sebelumnya Gareth Southgate ikut prihatin terhadap penggemar yang tidak mendapat keamanan ketika menyaksikan Piala Dunai 2022. Hal tersebut masih berkaitan dengan masalah HAM di Qatar.

Piala Dunia di Qatar akan berlangsung pada 21 November sampai dengan 18 Desember 2022.

Dalam jangka waktu tersebut Qatar akan ramai dengan para pendatang yang membawa budaya mereka masuk ke negara tersebut. Sebagai negara konservatif nampaknya Qatar sudah antisipasi dengan budaya-budaya tersebut.

Bahkan Qatar sudah mempersiapkan area khusus di stadion untuk yang ingin menikmati pertandingan sambil minum alkohol. Begitu juga dengan Piala Dunia hotel Qatar juga sudah bersiap dengan segala aturannya.

Qatar Jamin Penonton Akan Aman

Salah satu pemicu keributan di lapangan ialah penonton yang terpengaruh minuman keras hingga hilang kesadaran.

Karena di Qatar jumlah minuman keras sangat terbatas maka peluang penonton mabuk berat sangat sedikit. Dengan begitu maka penonton kemungkinan akan tetap kondusif.

Selain itu juga jalannya pertandingan akan lebih fokus kepada permainan di lapangan bukan apa yang terjadi di tribun penonton.

Qatar sudah memberikan jaminan bahwa pertandingan di negara mereka menjadi pertandingan aman, ramah dan murah. Komitmen itu harus mereka tepati sehingga semua pendatang merasa aman.

Melihat di Piala Dunia hotel Qatar sudah siap dan rekomendasi dari FIFA juga sudah muncul, kini saatnya berburu kamar terbaik.

Hanya di Ekingsindo kalian bisa menikmati bonus welcome live casino 50% secara aman dan nyaman!

Baca Juga : Berita Bola Levante Jadi Korban Pembantaian Real Madrid

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *