Piala Dunia Identitas Palsu Salah Satu Pemain Ekuador dalam Penyelidikan. Pada Piala Dunia identitas palsu bisa menyulitkan pemain yang akan bertanding. Kasus ini menimpa Byron Castillo seorang pemain Timnas Ekuador.
Pemain dengan posisi sebagai bek kanan itu bukan berkebangsaan Ekuador melainkan Kolombia. Itulah kenapa nama Byron akhirnya bermasalah ketika terdaftar di dalam tim Ekuador.
Asosiasi Sepak Bola Cile (FFC) menyodorkan data bahwa Castillo lahir di Tumaco, Kolombia dan bukan di Ekuador.
Bukan hanya tempat lahirnya saja yang mencurigakan namun tahun lahir pemain tersebut juga palsu. Selama ini banyak yang tahu bahawa Byron lahir pada 10 November 1998.
Namun, FFC mengklaim jika tanggal lahir Castilo adalah 25 Juli 1995 atau dia memalsukan umur menjadi tiga tahun lebih muda.
Klaim tersebut beserta dengan bukti tanda tangan bahwa Castillo sendiri mengaku jika klub pertamanya Norte America mendapatkan Byron dengan dokumen palsu.
FIFA sudah menanggapi kasus ini dan sedang mengadakan rapat dengan komute banding. Permintaan untuk meluruskan masalah dengan mendatangkan Byron secara langsung.
“Kami menginformasikan Asosiasi Sepak Bola Ekuador untuk memastikan Byron Castillo bisa berpartisipasi pada dengar pendapat,”tulis pernyataan FIFA
Di sisi lain perwakilan Cile sangat optimis dengan bukti yang mereka bawa. Masalah ini sekaligus menjadi peringatan bagi pemain lain untuk tidak memberikan identitas palsu meski ingin tampil.
Pada 15 September nanti Byron harus menjelaskan kondisinya secara nyata. Jika Ekuaodor gagal lolos ke final yang pasti penggantinya Cile.
Piala Dunia Identitas Palsu Byron Terkuak
Dari jumlah laga saat bermain yang melibatkan Byron, Ekuador mendapatkan 14 poin dalam kualifikasi Piala Dunia 2022/2023 Zona Amerika Selatan.
Sedangkan Ekuador posisinya akan menurun. Jika poin yang mereka raih itu mendapat anulir nantinya akan membuat Ekuador ada di posisi kedua paling bawah di klasemen.
Ekuador sendiri posisinya melorot, Terlebih jika poin yang mereka dapatkan tidak sah jika melibatkan Byron.
Memang nama Byron masuk sebagai salah satu pemain ketika laga melawan Cile. Di sisi lain Cile juga untuk jika tuduhannya atas Byron terbukti benar oleh FIFA.
Cile akan mendapatkan kemenangan dengan skor 3-0 dalam dua laga vs Ekuador. Posisi Cile akan naik serta duduk di posisi keempat klasemen.
Sedangkan Ekuador sekarang ada di Grup A bersama dengan Timnas Qatar, Senegal dan Belanda. Kebanggaan tersendiri karena Ekuador ikut terlibat undian.
Jadwal laga pembuka Ekuador yakitu 20 November 2022 melawan tuan rumah. Kesempatan berharga ini bisa rusak jika saja Byron ternyata benar melakukan identitas palsu.
Ada banyak kejadian menarik dalam ajang Piala Dunia. Tahun ini yang paling terancam di Piala Dunia identitas palsu pemain ialah pemain Ekuador padahal tim tersebut akan jadi tim pembuka.
Masalah Identitas Palsu Jadi Sorotan
Masalah identitas palsu yang terjadi bukanlah cerita baru melainkan cerita yang terjadi beberapa waktu lalu. Nasib Ekuador bisa berubah karena ulah satu pemain yakni Byron.
Euforia Piala Dunia memang membuat pemain sangat antusias untuk terlibat dalam pertandingan. Apalagi jika tim masuk jadwalnya dalam laga pembuka yang ramai penonton penting.
Qatar selaku tuan rumah meneruskan tradisi jika tuan rumah akan tampil dalam laga pembuka. Ekuador menjadi tim lain yang terpilih sebagai musuh Qatar karena ada dalam grup yang sama.
Melihat pada pertandingan Piala Dunia identitas palsu bisa jadi masalah menuntuk rasa kewaspadaan tersendiri tim lain agar mengecek kebenaran data para pemainnya.
Website dari agen Ekingsindo kabarnya tawarkan bonus welcome 100% live casino. Benarkah demikain? Yuk buktian sendiri dengan join sekarang juga!
Baca Juga : Piala Dunia Robert Page Pelatih Timnas Wales Berpotensi Beri Kejutan