Piala Dunia Kekuasaan Eropa dan Amerika Selatan Karena Faktor Berikut! Melihat sejarah ke belakang Piala Dunia kekuasaan Eropa sangat mendominasi. Hampir di semua edisi, Eropa menjadi tim yang banyak lolos lalu sisanya adalah negara Amerika Selatan.
Bahkan belum ada negara dari Asia, Afrika atau Amerika Utara menjadi kampiun. Itu artinya sepak bola Eropa dan Amerika Selatan memang patut mendapat pengakuan sebagai yang terbaik.
Buktinya sampai saat ini Brasil masih menjadi pemegang rekor juara paling banyak dengan catatan lima kali. Satu-satunya negara yang belum pernah absen sampai edisi 2022 saat ini.
Bahkan pencapaian Brasil menjadi negara Amerika Selatan yang sukses menjadi juara saat Piala Dunia di benua Eropa tahun 1958, Swedia.
Pertanyaan kerap muncul kenapa negara bagian Eropa nampak superior di Piala Dunia daripada benua lainnya.
Salah satu faktor pentingnya terletak pada hitung-hitungan kasar. probabilitas bagi Eropa memang lebih tinggi daripada benua lain. Alokasi dari wakil Eropa memang lebih banyak.
Jatah Eropa juga lebih banyak dari benua lain. Meski pada kenyataannya memang kekuatan tim Eropa lebih merata dari benua lain tapi faktor kursi Eropa lebih banyak juga berpengaruh.
Banyak yang tak menyadari juga jika faktor jaringan memiliki pengaruh. Sangat penting satu negara memiliki pemain ekspor dari negara lain, khususnya ke negara maju secara sepakbola.
Melihat pada Kroasia, sejak 1991 saat 4 juta orang Kroasia meraih kemerdekaan tidak ada klub Kroasia yang mencetakkan prestasi di Liga Champions.
Namun mereka memiliki pemain yang bekerja untuk klub besar Eropa mulai dari Real Madrid hingga Milan.
Piala Dunia Kekuasaan Eropa Terus Berlanjut
Di tahun 2022 ini dominasi Eropa masih tetap jadi pertanyaan dan peluang besarnya memang benar Eropa akan mengeluarkan pemenang. Bahkan jika bukan Eropa maka negara di Amerika Latin seperti Argentina yang berpeluang menang.
Kombinasi kekuatan dan keuangan serta keragaman pendekatan membuay Eropa akan terus dominan dalam jangka waktu panjang,
Tandanya bisa terlihat dari semua orang terlebih saat laga final Prancis vs Kroasia. Sudah sangat jelas jika negara Eropa punya kemampuan strategi bola yang bagus.
Pengecualian ada di negara Argentina dan Brasil yang masuk ke dalam negara bagian Amerika Selatan. Keduanya punya peluang untuk bisa menang dan keluar sebagai juara.
Persaingan antar negara Eropa juga cukup berat di Piala Dunia. Terlihat di beberapa grup yang mayoritas timnas dari negara Eropa salah satunya Spanyol dan Jerman di grup neraka.
Bahkan di pertandingan Piala Dunia Antarklub, dominasi klub Eropa juga sangat kuat. Salah satunya terlihat pada Chelsea yang berakhir sebagai pemenang.
Edis sebelumnya pemenangnya adalah Bayern Munchen. Sudah nampak disini jika pada Piala Dunia kekuasaan Eropa bisa bertahan hingga beberapa edisi ke depan.
Peluang Dominasi Eropa dan Amerika Selatan Terputus
Ada satu peluang terputusnya peluang dominasi Eropa dan Amerika Selatan karena saat ini tuan rumahnya Qatar.
Setidaknya tuan rumah Qatar akan memberi warna baru juga peluang baru bagi negara bagian Asia dan lainnya keluar sebagai juara. Pasalnya selama ini negara bagian Eropa yang sering terpilih sebagai tuan rumah.
Efek terpilihnya Qatar sebagai tuan rumah terbilang besar. Pertandingan penting sepakbola Eropa berpindah jadwal.
Pasalnya Piala Dunia yang berlangsung pada pertengahan tahun berpindah jadwalnya ke akhir tahun. Cuaca ekstrim Qatar di pertengahan tahun jadi alasan utama.
Melihat Piala Dunia kekuasaan Eropa sudah berjalan selama beberapa musim, nampaknya benua lain harus bisa mengalahkan dominasi tersebut supaya jadi warna baru yang tak membosankan.
Ekingsindo telah hadir di Indonesia dengan menawarkan promo bonus welcome 150% slot. Siapapun kalian berhak untuk klaim tawaran dari Ekingsindo tersebut.
Baca Juga : Piala Dunia Proposal Israel Untuk Qatar Demi Keselamatan Warganya