Piala Dunia Komentar Inggris Terhadap Rusia Terkuak. Pada Piala Dunia komentar Inggris terhadap Rusia vs Ukraina akhirnya tersebar. Komentar Inggris mengarah pada pembelaan atas Ukraina dalam kasus ini.
Pasalnya Inggris ikut menyuarakan soal penolakan melawan Rusia jika bertemu nanti di Piala Dunia 2022 atau pertandingan lain. Sebelum Inggris berkomentar, sudah ada Polandia, Swedia dan Rep Ceko.
Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) sudah memberikan pernyataan resmi pada Minggu (27/2/2022).
Inggris menolak bertanding dengan Rusia dalam pertandingan sepak bola semua level, baik usia muda bahkan wanita. Belum ada kepastian kapan berakhirnya keputusan Inggris tersebut.
“Demi solidaritas untuk Ukraina dan dengan sepenuh hati mengutuk kekejaman yang dilakukan oleh kepemimpinan Rusia,” tulis pihak FA.
Bukan hanya Inggris yang melakukan penolakan melawan Rusia. Wales juga mengeluarkan pendapatnya.
“Kami berdiri dalam solidaritas dengan Ukraina, merasakan kesedihan dan keterkejutan yang luar biasa atas perkembangan terakhir di negara ini,” tulis Asosiasi Sepak Bola Wales.
Polandia menjadi negara yang jadwalnya paling dekat untuk menghadapi Rusia yakni pada 24 Maret yang akan datang.
Swedia menjadi negara yang punya peluang besar menghadapi Rusia pada babak final playoff.
Banyaknya negara yang memboikot Rusia sebenarnya lebih kepada rasa empati sekaligus juga menjaga keamanan pemain dan staf pelatih masing-masing tim.
Bayangkan saja jika harus bertanding ke Rusia sebagai negara konflik. Kenyamanan pelatih dan pemain tamu ke Rusia tidak akan terjamin.
Piala Dunia Komentar Inggris Sebagai Perwakilan
Inggris bukan menjadi negara pertama yang ikut mengomentari keputusan sepak bola Rusia.
Negara yang menyuarakan pendapatnya pertama kali ialah negara yang tergabung dalam satu pot dengan Rusia.
Meski sudah ramai permintaan untuk boikut Rusia tapi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) hanya memberi hukuman ringan,
Ada tiga sanksi kepada Rusia karena invasi Ukraina. Sanksi tersebut ialah, pertama Rusia dilarang melakukan pertandingan kandang di wilayahnya.
Kedu, timnas Rusia tidak bolah memakai nama Rusia ketika pertandingan melainkan RFU.
Terakhir, Rusia tidak boleh menyanyikan lagu kebangsaan dan menggunakan bendera Rusia ketika bertanding.
Tidak ada sanksi dari FIFA yang menyatakan jika Rusia tidak boleh bertanding. Itu artinya, Polandia dan Swedia masih punya peluang besar melawan Rusia.
Hanya saja peluang pertandingan berada di Rusia tidak lagi ada. Pemindahan lokasi pertandingan sudah mulai dipertimbangkan.
Pada Piala Dunia komentar Inggris serta negara lain tetap menjadi masukan yang bagus untuk FIFA.
Hanya saja FIFA punya pertimbangan sendiri jika harus menghentikan Rusia di Piala Dunia.
Mengingat konflik antara Rusia dan Ukraina bukan masuk kategori konflik olahraga. Meskipun pada kenyataanya sektor olahraga ikut terdampak.
Rusia Tetap Jadi Musuh Berat
Hilangnya Rusia dari Piala Dunia bisa membuat klub lawannya lebih ringan untuk maju ke babak selanjutnya.
Namun mengingat Rusia tetap bertanding, maka Rusia tetap menjadi musuh berat bagi negara-negara lawan.
Polandia tidak terlalu cemas menghadapi Rusia karena memiliki Robert Lewandowski sebagai mesin pencetak gol.
Lewandowski tidak tinggal diam melihat Polandia akan bertanding dengan Rusia. Ia ikut mengomentari terkait laga melawan Rusia.
Keputusan yang tepat jika laga melawan Rusia tidak dapat izin. Melihat sisi kemanusiaan ketika Rusia melawan Ukraina yang nyaris tidak ada.
Masih ada peluang negara-negara menyuarakan pendapat untuk boikot Rusia dari pertandingan Piala Dunia.
Termasuk juga pada Piala Dunia komentar Inggris yang akhirnya muncul di media. Negara lain pasti akan menyuarakan pendapatnya mengikuti jejak Inggris dan Polandia.
Sedang viral nih keberadaan 12% bonus deposit harian di Ekingsindo, buruan klaim.