Piala Dunia Kutukan Prancis Sebagai Juara Bertahan Terpatahkan. Pada Piala Dunia kutukan Prancis sebagai juara bertahan nampaknya berusaha agar bisa patah. Kesempatan di Piala Dunia Qatar 2022 akan jadi kesempatan terbaik untuk patahkan kutukan.
Empat tahun lalu di Rusia, Prancis sukses menjuarai ajang Piala Dunia. Bahkan saat ini Prancis menjadi salah satu kekuatan Eropa karena sukses dua kali mendapatkan trofi Piala Dunia edisi 1998 dan 2018.
Tentunya Prancis akan datang dengan lebih percaya diri lagi dengan bekal tersebut pada musim ini. Terlebih ketika pasukan Didier Deschamps punya ambisi untuk memecahkan tren kutukan juara bertahan.
Beberapa negara sempat terganggu dengan adanya kutukan ini. Biasanya tim yang punya gelar juara bertahan justru akan gagal di turnamen berikutnya.
Memang kutukan tersebut sudah terbukti selama tiga kali perhelatan Piala Dunia terakhir. Italia gagal di fase grup pada tahun 2010 padahal di tahun 2006 menjadi kampiun.
Termasuk juga Jerman yang menjadi pemenang di tahun 2014 namun justru gagal di tahun 2018.
Prancis terlebih punya memori kelam ketika menyandang status juata bertahan. Tepatnya pada tahun 2002 ketika perayaan Piala Dunia Jepang-Korea yang kala itu Les Blues sebagai juara bertahan di edisi 1998.
Tim Prancis tidak bisa berbuat banyak di fase grup. Sangat mengejutkan karena kala itu justru kalah dari Senegal 1-0 di laga pembuka. Imbang dengan Uruguay 0-0 dan kalah dari Denmark 2-0.
Piala Dunia Kutukan Prancis Segera Patah
Momen kelam tersebut sepertinya bisa terhindarkan di tahun 2022 nanti. Prancis saat ini memiliki kedalaman skuad yang bagus dan mumpuni salah satunya adalah Kylian Mbappe.
Tak hanya Mbappe namun Karim Benzema yang sempat lima tahun absen kembali hadir di timnas Prancis. Pasalnya pencapaian Benzema di Real Madrid makin melejit.
Masih ada nama seperti Paul Pogba, Raphael Varane dan N’Golo Kante serta Griezmann yang juga siap bertanding melawan Prancis.
Hasil undian fase grup Piala Dunia 2022 menempatkan juara bertahan Prancis di Grup D. Lawan-lawannya terbilang lebih mudah.
Namun tetap saja ada catatan kekalahan Prancis melawan Denmark yang saat ini bertemu lagi. Ada Denmark, Tunisia dan satu slot kosong antara Uni Emirat Arab, Peru atau Australia di zona play off yang akan bersaing.
Denmark menjadi satu-satunya yang punya potensi menjadi penjegal. Selain karena pengalaman mengalahkann Prancis, saat ini Denmark juga sudah punya pemain berpengalaman hingga kiper yang handal.
Prancis akan mengawali putaran final Piala Dunia grup D pada Selasa (22/11/2022). Bertanding melawan tim yang lolos di fase play off lalu kemudian ada Prancis yang akan bertemu dengan Denmark pada Sabtu (26/3/2022) lalu bertemu Tunisia (30/11/2022).
Itulah yang menjadi dasar jika Piala Dunia kutukan Prancis akan segera patah di edisi 2022. Bahkan ada peluang besar Prancis keluar sebagai juara.
Misi Balas Dendam Prancis
Sempat mempunyai rekam jejak buruk di Piala Dunia nampaknya tahun ini jadi misi balas dendam bagi Prancis. Negara tersebut punya peluang besar karena ada beberapa pemain terbaik dunia saat ini.
Nama seperti Mbappe, Benzema sudah tidak asing dan terus jadi pencetak gol di klubnya masing-masing. Kini keduanya bersatu di timnas Prancis.
Benzema yang jadi pemain senior akan membantu Mbappe mengontrol emosinya di lapangan. Mbappe yang merupakan pemain muda memiliki emosi yang gampang meledak.
Banyaknya kekuatan baru Prancis ini memungkinkan di Piala Dunia kutukan Prancis benar-benar patah. Bahkan patahnya kutukan Prancis ini juga mematahkan kutukan juara bertahan lainnya.
Yuk main betting bola yang aman hanya di situs Ekingsindo. Dan dapatkan juga penawaran terbaik promo bonus member baru yang menggiurkan nominalnya.