Piala Dunia Landmark Baru Berbentuk 2022 Sudah Siap Bangun. Landmark baru untuk piala dunia sudah dipersiapkan oleh Qatar. Sebagai tuan rumah, Qatar sangat antusias menyambut Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung tahun ini.
Bangunan serbaguna dengan bentuk angka tahun 2022 terletak di kawasan Doha Sports City.
Hal ini menunjukkan jika Qatar tidak main-main sebagai tuan rumah. Untuk bangunannya sendiri yakni ICONIC 2022 yang juga sebagai gedung pertama di dunia yang menyerupai sebuah tahun.
Desainer gedung tersebut ialah Ibrahim M Jaidah. Arsitek yang sama juga menjadi perancang stadion Al Thumama salah satu venue Piala Dunia 2022 yang memiliki bentuk peci gahfiya.
Ibrahim M Jaidah menyatakan jika proyek ini berasal dari ide sederhana dan tantangan dari pengembang Nasser bin Hamad Al Thani.
Bangunan ini memiliki bentuk yang terdiri dari empat blok. Masing-masing dengan fasad batu yang pengaturannya ada di sekitar jendela supaya nampak seperti angka 2022.
Blok yang menghiasai angka menghubungkan oleh podium dua lantai. Lantai dasar podium berisikan sebuah supermarket, kafe dan juga restoran.
Sementara itu pusat olahraga dan klub kesehatan letaknya di lantai paling atas. Kantor untuk beberapa badan olahraga menempati menara.
Selain menggambarkan angka 2022 pada fasad depan, Ibrahim juga membuatnya nampak dari atap.
Jadi bisa terlihat dari udara yang pencapaiannya sudah dengan penggabungan area paving dan mesh-covered pada atap empat blok.
Piala Dunia Landmark Baru Jadi Sorotan
Terkait dengan landmark baru yang jadi sorotan ini, Ibrahim ikut buka suara selaku arsitektur bangunan.
“Pada hari saya mulai mengerjakan desain arsitektur, saya melihat banyak foto stadion diambil dari atas, jadi saya ingin mendesain bahkan atapnya dalam bentuk 2022,”ungkap Ibrahim.
Harapan Nasser bin Hamad Al Thani karena lokasinya dengan stadion, ICONIC 2022 akan menjadi monument untuk sejarah jika Qatar sempat jadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
“Kami punya pilihan desain yang terinspirasi dari trofi Piala Dunia. Tapi, trofi itu bukan milik Qatar, tahun 2022 milik kami,”tambahnya.
Itulah mengapa ada bangunan yang terkait dengan tahun dan generasi dimana Piala Dunia berlangsung.
Nantinya pada Piala Dunia landmark baru jadi kenangan yang indah bagi yang datang. Terkhusus bagi Qatar.
Kontroversi Pembangunan Stadion Qatar
Sejak Qarar terpilih sebagai tuan rumah, sejak itulah kontroversi bangunan menghiasi media masa.
Pasalnya ada kabar jika pembangunan gedung di Qatar yang menjadi kebutuhan d Piala Dunia sampai memakan korban.
Qatar mengejar target pembangunan dengan mempekerjakan para pekerjanya tanpa kenal waktu. Apalagi dengan cuaca ekstrim Qatar akhirnya banyak pekerja yang meninggal.
Sampai saat ini belum ada bukti nyata tentang gedung di Qatar yang memakan korban tersebut.
Namun, kabar burung semakin tersebar. Beberapa negara meminta supaya tuan rumah Piala Dunia pindah ke negara yang lebih layak.
Permintaan tersebut sampai sekarang tidak mendapat tanggapan. Mengingat Qatar sudah melakukan persiapan matang untuk menyambut Piala Dunia 2022.
Selain karena pembangunannya yang memakan korban, alasan kenapa Piala Dunia harus pindah tuan rumahnya adalah Qatar punya aturan khusus bagi pendatang.
Aturan tersebut mulai dari perizinan bir dan juga aturan baju yang tidak boleh sembarangan.
Negara barat yang sering merayakan euforia sepak bola dengan minum bir tentu keberatan.
Apalagi nantinya musim ekstrim di Qatar yang membuat para tamu tidak nyaman. Wajar jika ada permintaan pemindahan tuan rumah.
Adanya kabar pada Piala Dunia landmark baru sedang dalam tahap persiapan makin menyulitkan pemindahan tuan rumah yakni Qatar. Persiapan Qatar sudah terlampau jauh.
Saat ini situs judi bola Ekingsindo banyak peminatnya lantaran setiap orang yang bergabung bisa langsung mendapatkan keuntungan berupa bonus new member atau bonus welcome.