Piala Dunia Offside Semiotomatis Teknologi Baru di Piala Dunia 2022 Qatar. Pada Piala Dunia offside semiotomatis akan menjadi teknologi terbaru. Hanya tinggal hitungan bulan saja Piala Dunia 2022 akan terselenggara yakni dari bulan November hingga Desember.
Sebanyak 32 negara sudah siap menjadi peserta. Fasilitas yang tersedia selama pertandingan berlangsung terus meningkat persiapannya mulai dari akomodasi hingga stadion.
Salah satu yang menarik perhatian adalah teknologi offside yang menjanjikan keputusan lebih akurat dan cepat. Sistem ini sangat membantu kerja dari video asisten VAR.
Nantinya teknologi ini akan memanfaatkan sistem otomatis yang berisi 12 kamera pelacak secara khusus yang terpasang di bawah atap stadion. Alat ini berfungsi untuk melacak bola.
FIFA juga menyiapkan sensor data yang berada di dalam bola pertandingan supaya tingkat keputusan offside bisa lebih akurat. FIFA sudah melakukan uji coba dalam dua turnamen pada tujuh bulan terakhir.
Kemungkinan besarnya teknologi offside akan siap terpakai pada Piala Dunia yang berlangsung akhir tahun nanti. Tentunya akan banyak evaluasi dan perbaikan sehingga teknologi terbaru ini bisa sesuai standar global.
Ada kamera yang letaknya strategis di semua stadion. Lalu dalam bola pertandingan ada chip sehingga jika bola offside bisa mengirimkan sinyal langsung ke ofisial.
Pembaruan ini bisa membuat pertandingan berjalan lebih cepat dan tidak ada banyak kontroversi pendapat wasit. VAR dan teknologi pendeteksi offside akan jadi dua kombinasi terbaik.
Piala Dunia Offside Semiotomatis Jadi Solusi
Pertandingan sepak bola kerap kali jadi pertandingan yang panas. Para penggemar fanatik yang datang dari kedua tim akan berjuang membela timnya supaya bisa menang.
Terkadang keputusan offside dari wasit memicu perdebatan. Adanya teknologi ini akan lebih memudahkan wasit sehingga kontroversi keputusan di lapangan juga semakin minim.
Penonton bisa melihat langsung cuplikan animasi 3D saat keputusan VAR terlihat di layar kaca stadion. Teknologi ini sudah mendapat pengujian selama dua turnamen dalam tujuh bulan terakhir,
Perkiraan akan segera mendapat persetujuan di Piala Dunia 2022 Qatar nanti. Jika percobaan berjalan lancar tak menutup kemungkinan alat ini akan berfungsi lagi lebih lama.
Keunggulannya lagi sensor di dalam bola bisa mengirim data 500 kali per detik. Ini memungkinkan deteksi yang tepat tentang titik tendangan untuk keputusan offside.
Seluruh informasi ini akan menjadi kepastian VAR membuat keputusan yang jauh lebih baik. Tesnya sendiri menurut Pierluigi Collina selaku kepala Komite Wasit FIFA sudah cukup sukses besar.
Dengan menggabungkan data anggota badan dan pelacakan bola serta menerapkan kecerdasan buatan teknologi baru ini berpeluang jadi solusi jangka panjang.
Ofisal video yang menerima sinyal langsung pendeteksi baru akan melaporkan kepada wasit usai memvalidasi keputusannya. Proses ini tidak berlangsung dalam jangka panjang.
Pada Piala Dunia Offside semiotomatis nampaknya juga membuat penasaran para calon penonton Piala Dunia. Inilah yang jadi daya tarik tersendiri sehingga peluang penjualan tiket akan terus meningkat.
Qatar Tunjukkan Banyak Teknologi Canggih
Sebagai negara bagian Arab pertama yang jadi tuan rumah, Qatar menawarkan banyak teknologi terkini selama pertandingan. Salah satunya adalah adanya AC besar dalam stadion.
AC besar ini untuk menetralisir udara Qatar yang kerap memiliki cuaca ekstrim. Ada juga penetrealisir udara yang memastikan dalam stadion udara sangat sehat.
Hal ini jadi antisipasi tersebarnya Covid-19. Pasalnya ada banyak penggemar dari seluruh penjuru dunia dalam satu stadion nantinya.
Melihat pada Piala Dunia offside semiotomatis menjadi teknologi yang akan tersedia maka banyak yang ingin melihat langsung bagaimana teknologi ini berfungsi.
Menjanjikan sekali main game di situs Ekingsindo. Sebab selain hadiah utama, pemain juga akan meraih promo welcome bonus 25% fishing.
Baca Juga : Piala Dunia Teknologi Offside Jadi Salah Satu Daya Tarik Penonton