Piala Dunia Oleksandr Zinchenko Tahan Tangis Saat Bicarakan Ukraina. Pada Piala Dunia Oleksandr Zinchenko punya ambisi besar untuk bawa negaranya lolos ke Piala Dunia 2022 yaitu Ukraina. Sampai saat ini invasi Rusia ke Ukraina masih terus berjalan.
Oleksandr akan menjadi pimpian Ukraina melawan Skotlandia pada hari Rabu, 1 Juni 2022. Jika tim Ukraina menang maka mereka akan menghadapi Wales pada hari Minggu untuk mendapat tiket Piala Dunia 2022.
Sambil menjelaskan mimpinya kepada media, Oleksandr menangis mengingat kondisi negaranya saat ini.
Bek kiri Manchester City itu menyatakan jika mimpi semua orang untuk Ukraina mau menghentikan perang. Namun apalah daya hubungan buruk Ukraina dan Rusia terus terjadi.
Sebagai pemain sepak bola Oleksandr memiliki keinginan untuk bisa bertanding di ajang terbesar sepakbola dunia tersebut. Semua pemain juga menginginkan hal yang sama.
“Setiap Ukraina menginginkan satu hal, menghentikan perang ini,”ucap Oleksandr.
“Saya berbicara dengan orang-orang dari berbagai negara, di seluruh dunia dan saya berbicara dengan beberapa anak Ukraina yang tidak mengerti apa yang terjadi di Ukraina,”tambahnya lagi.
Mimpi untuk menghentikan perang datang dari seluruh penjuru dunia. Bantuan untuk Ukraina juga terus datang dari semua pihak termasuk juga para pemain sepak bola Eropa.
Tak tanggung dalam memberikan bantuan, pemain sepak bola Eropa ada yang sampai menyediakan fasilitas di rumahnya untuk pengungsi dari Ukraina.
Hal tersebut menunjukkan jika solidaritas antar negara sangat bagus. Skotlandia yang menjadi lawan paling dekat Ukraina juga memberikan bantuannya selama Ukraina bertanding melawan Skotlandia.
Piala Dunia Oleksandr Zinchenko Punya Tekad Kuat
Tekad kuat Oleksandr ini memang sangat terlihat. Ia ingin negaranya bisa tampil setelah melewati banyak hambatan karena awalnya pertandingan Ukraina vs Skotlandia terjadwal pada Maret lalu.
Situasi genting Ukraina membuat pertandingan tidak bisa terlaksana. Pelatih Skotlandia, Steve Clarke juga sdar jika pertandingan timnya melawan Ukraina dalam kondisi yang sulit.
Namun ia sebagai pelatih tetap menekankan pemainnya agar fokus menghadapi lawan saat bertanding nanti melawan Ukraina.
“Pertandingan tetap berjalan tetapi masih dengan pengaruh luar yang mengerikan, bagi kami, kami fokus pada permainan di sepak bola,”ungkap Clarke.
Lebih lanjut lagi sang pelatih menegaskan selama pertandingan nanti mental pemain harus kuat. Pertandingan tetap pertandingan, di luar lapangan para pemain boleh memiliki simpati dan empati pada Ukraina.
Akan tetapi tetap saja dalam lagan anti ada yang menang dan yang kalah. Skotlandia akan kalah jika menggunakan perasaan ketika di lapangan.
Pada Piala Dunia Oleksandr Zinchenko yang punya tekad kuat di lapangan nanti ia akan berusaha tampil tenang dan terus percaya diri. Ia yakin bisa membawa tim lolos dari babak playoff yakni babak antara hidup dan mati sebuah tim.
Rusia Tereliminasi Otomatis dari Piala Dunia
Ukraina mendapat dukungan dari banyak pihak untuk tetap bertanding di Piala Dunia 2022. Berbeda dengan Rusia yang langsung tersingkirkan.
Bukan hanya tersingkir otomatis dari Piala Dunia, namun ada hukuman juga untuk Rusia dalam jangka waktu tertentu.
Invasi Rusia ke Ukraina menimbulkan respon dari masyarakat seluruh dunia. Empati ke Ukraina sangat mendalam bahkan Chelsea yang pemiliknya punya hubungan erat dengan Presiden Rusia kini juga diambil alih pemilik baru.
Pertandingan Piala Dunia Qatar menjadi pertandingan yang menegangkan sekaligus mengharukan kala Ukraina tampil di lapangan.
Wajar jika membicarakan Piala Dunia Oleksandr Zinchenko menangis tak kuasa mengingat kondisi negaranya yang sedang tidak baik-baik saja.
Saat ini bagi player yang join di agen online gaming Ekingsindo bisa menikmati promo welcome bonus 100% live casino.
Baca Juga : Berita Bola Ancaman Bom Pengaruhi Mental Maguire dan Keluarga