Piala Dunia Peluang Israel Punya Pintu Baru Hubungan Diplomatik dengan Qatar Terbuka. Pada Piala Dunia peluang Israel yang punya kesempatan bertandang ke Qatar menjadi pintu baru hubungan baik untuk dua negara tersebut. Israel sempat mengirimkan permintaan resmi warganya dapat izin ke Qatar.
Israel memang tidak punya hubungan diplomatik dengan Qatar. Adanya Piala Dunia 2022 dengan tuan rumah Qatar justru jadi peluang bagi Israel jalin hubungan diplomatik dengan negara tersebut.
“Ini adalah gerakan ‘pintu baru’ bagi hubungan Israel dengan Qatar,”tulis pernyataan bersama dengan tiga menteri Israel pada Kamis (9/6/2022).
Perizinan Israel untuk ke Qatar ini sudah melalui proses panjang dan dialog berbulan-bulan lamanya. FIFA juga turut terlibat dalam hal ini karena Piala Dunia masih di bawah naungan FIFA.
Ada tiga menteri yang sudah mengumumkan tentang perizinan tersebut. Ketiganya adalah Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid, Benny Gantz dan Chilli Tropper.
“Kecintaan kepada sepak bola dan olahraga menghubungkan rakyat dan negara, serta Piala Dunia pada November 2022 membuka pintu bagi Israel untuk hubungan yang lebih hangat dengan Qatar,”tulis pernyataan ketiga menteri tersebut.
Meski demikian, Israel gagal bertanding di Piala Dunia 2022 karena gagal dalam babak penyisihan.
Namun ada buah manis yang mana masyarakat Israel yang berniat menonton sudah mendapat izin resmi. Piala Dunia 2022 akan berlangsung akhir tahun sejak 21 November 2022 sampai dengan 18 Desember 2022.
Qatar sejatinya sudah mendengungkan pandangan jika semua orang dari berbagai kewarganegaraan boleh datang menyaksikan pertandingan tersebut.
Piala Dunia Peluang Israel Punya Hubungan Lebih Baik
Komitmen pemerintah Qatar memperbolehkan semua warga dari negara manapun untuk menyaksikan pertandingan mereka tepati. Hanya saja terdapat beberapa aturan khusus untuk para penonton nantinya.
Aturan tersebut mengenai cara berpakaian, larangan LGBT di depan umum dan pembatasan minuman keras.
Sedangkan untuk syarat pengunjung ke Qatar untuk menyaksikan Piala Dunia 2022 adalah kewajiban memiliki kartu Hayya. Kartu tersebut adalah kartu identitas fans Piala Dunia 2022.
Ternyata pesta sepakbola dunia ini memiliki efek positif kepada Israel. Setidaknya hubungan dengan Qatar sudah lebih baik.
Sesuai dengan komitmen pemerintah Qatar untuk menyajikan Piala Dunia ramah, murah dan meriah sehingga komitmen tersebut mereka pegang.
“Pemilik tiket Piala Dunia 2022 wajib menggunakan aplikasi untuk mendapatkan kartu Hayya,”tulis pemerintah Qatar terkait kartu tanda penonton.
Kartu Hayya akan menjadi kartu wajib selain visa masuk ke Qatar untuk warga asing. Terdapat dua negara Timur Tengah yang sudah menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.
Kedua negara tersebut adalah Bahrain dan Uni Emirat Arab. Sejauh ini Qatar menormalisasikan hubungan diplomatik terkini dengan negara Palestina.
Namun pada Piala Dunia peluang Israel menonton pertandingan terbuka lebar. Hal tersebut menunjukkan jika kemeriahan Piala Dunia bisa dirasakan semua negara.
Dampak Nyata Untuk Qatar
Pada Piala Dunia Qatar merasakan dampak yang nyata. Mau tidak mau peraturan, kebudayaan dan juga potensi wisata menjadi pembicaraan di seluruh dunia.
Tidak melulu berdampak positif namun hal ini juga bedampak negatif. Misalnya saja Qatar yang langsung menuai kontroversi terkait HAM di negara tersebut terkhusus untuk wanita.
Belum lagi isu lainnya yang berkaitan dengan tewasnya pekerja imigran yang mempekerjakan proyek Piala Dunia 2022.
Dampak positifnya lebih kepada potensi wisata dan negara tetangga yang menarik pasar internasional.
Kembali pada pembahasan Piala Dunia peluang Israel bukan hanya bisa miliki hubungan diplomatik dengan Qatar saja. Negara lainnya pasti sudah mulai memikirkan dan Israel bisa dengan lebih mudah negosiasinya.
Welcome bonus 50% live casino sudah bisa di klaim di situs Ekingsindo. Buruan daftar!
Baca Juga : Piala Dunia Julian Alvarez Ungkap Alasannya Yakin Argentina Juara 2022