Piala Dunia Pemajangan Jersey Maradona di Qatar Berhasil Jadi Daya Tarik. Pada Piala Dunia pemajangan jersey Diego Maradona akan jadi salah satu pemandangan unik. Maradona merupakan sosok legendaris yang mencetakkan gol Tangan Tuhan yang fenomenal.
Gol Maradona terjadi pada tahun 1986. Kaos tersebut usai mengalami pelelangan dan terjual dengan harga 9,3 juta dolar AS atau sekitar Rp142,3 miliar pada seorang pembeli.
Sebuah museum olahraga 3-2-1 memajang jersey sejak Minggu (2/10/2022) sampai 1 April 2023 tahun depan.
Qatar belum menyebutkan nama pemilik baru jersey tersebut. Seseorang membayar dengan jumlah memecahkan harga rekor untuk benda bersejarah sepak bola.
Namun negosiasi untuk memamerkan benda tersebut berjalan usai beberapa pekan lelang pada 4 Mei lalu.
Kepala museum Qatar, Sheikha Al Mayassa binti Hamad bin Khalifa Al Thani mengatakan sangat semangat dalam mengamankan jersey tersebut sebagai pameran khusus Piala Dunia.
Pasalnya jersey tersebut sudah melewati perjalanan panjang. Perjalanan berawal dengan momen saat gelandang Steve Hodge menukar kaus dengan Maradona usai pertandingan.
Langkah tersebut nampak sangat menginspirasi. Maradona mencetakkan kedua gol dalam kemenangan 2-1 pada babak perempat final Piala Dunia atas Inggris. Pertandingan berlangsung di Stadion Aztec Meksiko City pada 1986.
Laga tersebut menjadi salah satu yang paling banyak terkenang dalam sejarah sepak bola dan menjadi saksi status legendaris Maradona.
Piala Dunia Pemajangan Jersey Maradona Jadi Sejarah
Maradona mengenakan nomor punggung 10 yang menjadi nomor punggung jersey. Ia meninjau bola melalui kiper Inggris Peter Shilton untuk gol pertama.
Selanjutnya kejadian itu menjadi “sedikit dengan kepala Maradona sedikit dengan tangan Tuhan”. Pasalnya kejadian sangat tak terduga.
Maradona melewati lima bek Inggris dan Shilton untuk mencetakkan gol yang akhirnya menjadi sejarah.
Hodge sendiri sudah bertukar kaus tersebut dengan Maradona dan sudah meminjamkan kaus itu ke musem Manchester sepanjang 20 tahun lamanya.
Sebelum menjualnya ada pembeli dengan anonym menjualnya dimana pembeli lainnya mengalahkan enam penawar lain termasuk Asosiasi Sepak Bola Argentina.
Harga terakhir lebih dari dua kali lipat nilai yang jadi prediksi perusahaan lelang Sotheby’s. Namun jersey yang paling mahal terjual dalam dunia olahraga bukanlah jersey Maradona.
Michael Jordan selaku pemain basket mengambil alih rekor sebagai pembelian jersey paling mahal.
Pemajangan jersey Maradona ini juga bersanding dengan bola di babak final pada Piala Dunia pertama 1930. Catatan tertulis terutama tentang aturan sepak bola.
Satu dari dua patung perunggu juga akan terpajang yang menggambarkan sebagai ikon Brasil, Pele. Kaki kaan Pele dan juga kaos lain yang jadi pakaian pemain sepakbola hebat.
Jadi ada banyak atirut pajangan museum 3-2-1. Hal ini menjadikan pemandangan menarik bagi para pengunjung nantinya.
Pada Piala Dunia pemajangan jersey dan atribut lain di museum menambah daya tarik penonton untuk datang ke Qatar akhir tahun nanti.
“Benda-benda ini sekarang sudah mengambil kehidupann mereka sendiri sebagai bagian dari budaya dunia- menginspirasi emosi, membangkitkan kenangan dan memicu dialog,”ucap Mayassa.
Argentina Berpeluang Catat Sejarah Lagi
Pada edisi 2022 Argentina memiliki Lionel Messi sebagai megabintang penerus Diego Maradona. Tak menutup kemungkinan di masa yang akan datang Messi akan jadi sejarah sepak bola paling terkenang.
Mungkin jersey atau atribut lain milik Messi akan terpajang juga di museum. Terlihat dari antusias para fans untuk menonton pertandingan Messi di Argentina edisi 2022.
Melihat di Piala Dunia pemajangan jersey menjadi daya tarik kuat edisi selanjutnya kemungkinan akan melakukan hal yang sama.
Indonesia sudah memiliki situs terbesar yang mampu memberikan bonus welcome 50% sports, yaitu Ekingsindo.
Baca Juga : Piala Dunia Indonesia Kalah dari Argentina Untuk Kategori Amputasi