Menu Close

Piala Dunia Pembongkaran Stadion 974 Berlangsung Media Dilarang Masuk

piala dunia pembongkaran stadion - Ekings

Piala Dunia Pembongkaran Stadion 974 Berlangsung Media Dilarang Masuk. Kabar di Piala Dunia pembongkaran stadion sudah mulai berjalan di Qatar edisi 2022. Padahal, pertandingan Piala Dunia 2022 baru masuk ke babak perempat final, apa alasannya?

Stadion yang sudah mulai proses pembongkaran adalah Stadion 974. Stadion ini sekaligus menjadi saksi bisu keganasan Timnas Brasil menyingkirkan Korea Selatan di babak 16 besar.

Pertandingan berlangsung pada Selasa (6/12/2022). Stadion dengan kapasitas 40ribu lebih penonton ini sudah mulai proses pembongkaran karena memang konsep stadion bongkar pasang.

Bahan utama pembangunan stadion adalah container besar. Sejak awal pembangunannya konsep stadion memang sudah bongkar pasang dan mulai mengalami perombakan usai laga Brasil vs Korsel.

Proses pembongkaran sudah berjalan. Beberapa suporter sempat mengabadikan momen pembongkaran dari kejauhan.

Letak Stadion 974 ada di Ras Abu Aboud dan sebentar lagi hanya akan jadi kenangan. Demi keselamatan selama proses pembongkaran media tidak boleh masuk ke dalam.

Kontainer besar akan terlepas satu persatu. Dalam proses pembuatannya, Stadion 974 pembangunannya memakai kontainer dengan pengiriman dan baja modular yang menjadi cerminan maritime Qatar.

Pembongkaran Stadion 974 ini menunjukkan komitmen Qatar terhadap keberlanjutan konsep hemat biaya dan dengan desain berani. Konsep daur ulang bisa jadi contoh beberapa negara yang mungkin akan jadi tuan rumah turnamen besar.

Piala Dunia Pembongkaran Stadion Buat Penasaran

Bukan hanya proses pembongkaran stadion saja yang membuat penasaran namun juga angka untuk jadi nama stadion.

Jarang ada stadion yang menggunakan angka sebagai namanya. Ternyat angka 974 datang dari kode panggilan internasional Qatar.

Nama tersebut juga cocok untuk stadion yang lokasinya strategis dengan pintu gerbang masuk ke Qatar. Letaknya dekat dengan Bandara Internasional Hamad, Doha dan Pelabuhan Doha.

Target dari Stadion 974 adalah sertifikasi Sistem Peniaian Keberlanjutan Global Bintang Lima sebagai desain dan konstruksinya.

Desainnya sangat inovatif dengan letak dekat laut jadi menggunakan ventilasi alam. Meski cuaca Qatar yang ekstrim, Stadion 974 menjadi stadion tanpa teknologi pendingin ruangan.

Lokasinya paling strategis karena dekat bandara dan pelabuhan. Inilah yang menjadi keunggulan karena pengunjung bisa datang dan menggunakan akses Doha Metro untuk datang ke stadion.

Ada tujuh laga yang sudah mencatatkan sejarah di Stadion 974. Mulai dari Grup C ada Meksiko vs Polandia dan Polandia vs Argentina.

Lalu ada Grup D dan dua laga Grup G, satu laga Grup H dan satu kali babak 16 besar. Babak 16 besar Korsel vs Brasil menjadi laga terakhir di Stadion 974 saat ini.

Untuk jumlah penonton paling banyak di stadion jatuh pada laga Polandia vs Argentia dengan jumlah 44 ribu lebih penonton. Pemerintah Qatar mengeluarkan biaya Rp11,98 triliun.

Pada Piala Dunia pembongkaran stadion jadi inovasi terbaru di bidang pembangunan. Stadion 974 akan jadi kenangan bagus bagi tim yang menang dan kenangan buruk bai tim yang kalah.

Qatar Upayakan yang Terbaik

Meski ada rumor sebelumnya jika pembangunan stadion di Qatar banyak memakan korban tapi Qatar mengupayakan yang terbaik. Selain itu pemerintah Qatar menegaskan jika kondisi dan jumlah korban tidak sebanyak di pemberitaan.

Sejak awal terpilih Qatar selaku tuan rumah memang selalu jadi bahan pembicaraan. Mulai dari isu suap dan negara yang tidak layak jadi tuan rumah.

Tapi pada Piala Dunia pembongkaran stadion 974 seakan menunjukkan jika Qatar bisa memberi contoh stadion daur ulang yang tak pernah ada sebelumnya.

Pengumuman untuk para member baru situs online gaming terpercaya Ekingsindo, bahwa saat ini sudah tersedia bonus welcome 100% sports yang bisa di klaim dengan cara dan proses yang sangat mudah.

Baca Juga : Piala Dunia Masalah Ronaldo di Timnas Portugal 2022

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *