Piala Dunia Pencoretan Peserta Edisi 2022 dari Ekuador Hingga Tunisia. Pada Piala Dunia pencoretan peserta dari daftar tim yang akan bertanding di Qatar nanti tengah jadi pembicaraan. Sejak awal terpilihnya Qatar selaku tuan rumah memang menimbulkan banyak kontroversi.
Laga kick off Piala Dunia akan berlangsung sebentar lagi atau pada Minggu, 20 November 2022 sampai 18 Desember 2022. Ada sejumlah negara yang kabarnya tercoret dari daftar peserta.
Meski belum ada kepastian mengenai pencoretan beberapa negara yang ada, namun banyak pihak sudah menekannya. Protes semacam ini sudah pernah terjadi ketika Rusia tercoret dari daftar peserta akibat invasi ke Ukraina.
Piala Dunia 2022 hanya tinggal hitungan hari. Jika ada negara yang akhirnya tercoret maka negara pengganti pasti tampil dengan kurang persiapan di Qatar nanti.
Piala Dunia Pencoretan Peserta 2022
Tiap edisi Piala Dunia memang selalu menyajikan cerita menarik. Tak terkecuali pada edisi 2022 saat tuan rumahnya sendiri menuai banyak kontroversi. Berikut ini daftar pencoretan peserta edisi 2022:
1. Timnas Ekuador
Berawal dari Cile yang menuduh Ekuador memainkan pemain tidak sah atas nama Byron Castillo. Cile menilai jika Byron tidak memiliki hak untuk membela Ekuador.
Federasi Sepakbola Cile menuntut FIFA menghapus hasil skor delapan Ekuador di kualifikasi yang melibatkan Byron di dalam tim. Jika itu terealisasikan maka Cile bisa naik ke posisi empat Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan.
Hasil ini sudah cukup bagus bagi Cile yang yakin jika lawannya melakukan pelanggaran. Namun fakta terbaru muncul karena Byron adalah pemain sah Ekuador.
Ekuador sendiri tergabung dalam Grup A Piala Dunia 2022 bersama tuan rumah Qatar, Belanda dan Senegal.
2. Timnas Tunisia
FIFA juga memberikan ancaman untuk mencoret Timnas Tunisia dari Piala Dunia 2022. Alasannya karena pemerintah Tunisia mencampuri langsung urusan Federasi Sepakbola Tunisia (FTF).
Pemerintah Tunisia ingin membubarkan FTF. FIFA menegaskan jika FTF punya hak independen dalam mengambil keputusan tanpa pengaruh dari pemerintah. Akibatnya masalah ini berbuntut panjang dann Tunisia terancamm tercoret.
3. Timnas Iran
Selanjutnya di posisi puncak ada Timnas Iran yang dua kali membantai Indonesia dalam kualifikasi Piala Asia 2011. Iran menjadi negara yang paling banyak skandal di 2022.
Sejumlah aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) meminta FIFA mencoret Iran. Penyebabkan karena pemerintah Iran melanggar HAM khusus untuk perempuan.
Berawal dari seorang perempuan yang bernama Mahsa Amini meninggal dunia. Penyebab meninggalnya Amini kemungkinan karena siksaan dari pihak kepolisian.
Kesalahan Amini adalah mengenakan pakaian yang tidak sesuai dengan ketentuan di Iran. Namun, Kedutaan Besar Iran di Jakarta membantah tuduhan tersebut.
Selanjutnya ada kasus hak perempuan terbatas di Iran ketika ingin menonton sepakbola. Perempuan kerap mendapat penolakan jika ingin masuk ke stadion.
FIFA belum mengumukan keputusan akhir nasib Tunisia. Sedangkan Iran dan Ekuador tetap bisa lanjut sebagai peserta meski tuntutan pencoretan terus hadir.
Pada Piala Dunia pencoretan peserta di waktu yang semakin sempit ini bukan keputusan mudah. FIFA punya pertimbangannya sendiri.
Menyusul Nasib Timnas Rusia
Timnas Rusia bahkan sudah terlebih dahulu tercoret dari Piala Dunia 2022. Pasalnya Rusia melakukan invasi ke Ukraina yang mengundang empati masyarakat di seluruh dunia.
Kini Tunisia menjadi negara yang paling memungkinkan bernasib sama dengan Rusia.
Itu dia kabar Piala Dunia pencoretan peserta yang menghiasi edisi 2022. Ekuador, Iran dan Tunisia jadi tiga negara yang masuk isu pencoretan.
Tidak banyak yang menyangka bahwa dengan menjadi anggota baru dari situs Ekingsindo, seorang player dapat melakukan klaim terhadap bonus welcome 100% sports.
Baca Juga : Berita Bola Rencana MU Tertata Rapi di Jeda Internasional 2022