Piala Dunia Perjalanan Indonesia di Tahun 2022 Penuh Luka. Pada Piala Dunia perjalanan Indonesia tahun 2022 terbilang kurang bagus. Meski gagal telak namun Timnas Indonesia berhasil bangkit dan lolos ke Piala Asia 2023 sebagai gantinya.
Tentunya kenangan Timnas Indonesia jadi bulan-bulanan di kualifikasi Piala Dunia zona Asia masih teringat jelas.
Timnas Indonesia bertanding tiga kali di Dubai, Uni Emirat Arab. Pada tiga kali pertandingan yang tersisa di Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 Indonesia mendapat hasil buruk.
Awalnya Indonesia berhasil mengimbangi Thailand dengan skor 2-2 pada 3 Juni 2021. Setelah hasil imbang tersebut Indonesia mendapat hasil yang kurang bagus bahkan hancur lebur.
Timnas Indonesia kalah dari Vietnam 0-4 pada 7 Juni 2021. Berlanjut kekalahan mengerikan lainnya kala bertemu dengan Uni Emirat Arab dengan lima gol tanpa balas pada Jumat (11/6/2021).
Perjalanan Indonesia berakhir di kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan hasil yang memalukan. Skuad Garuda hanya bisa mendapatkan satu poin dari delapan penampilan dan terbenam di dasar klasemen Grup G.
Menjadi juru kunci bukan hasil yang bagus. Salah satu kesalahan yang sangat nampak dari Timnas Indonesia adalah memilih para pemain muda.
Pemain muda memang bisa tampil bersinar namun tetap butuh pemain senior yang sudah berpengalaman di pertandingan Piala Dunia.
Hanya saja ada sisi positif dari keputusan Shin Tae-yong yang memutuskan mengeluarkan pemain mudanya ini. Pada edisi berikutnya bahkan beberapa laga Piala Dunia ke depan para pemain muda siap tampil dan punya bekal lebih.
Dengan usia yang masih muda pula kesempatan bertanding di Piala Dunia akan semakin banyak. Ini jadi keuntungan tersembunyi Timnas Indonesia meski sempat jadi juru kunci memalukan.
Piala Dunia Perjalanan Indonesia 0 Kemenangan
Dari seluruh penampilan Indonesia hasil terbaiknya adalah saat bertemu dengan Thailand karena bisa berakhir imbang. Selain itu semua penampilan Timnas Indonesia sangat buruk bahkan mendapat 0 kemenangan.
Jumlah kebobolan Timnas Indonesia juga cukup banyak. Selaku pelatih Shin Tae-yong sangat realistis dengan hasil dan targetnya di kualifikasi Piala Dunia 2022.
Ia membawa pemain tidak sampai 50% pemain yang punya pengalaman di Piala Dunia. Hal tersebut karena sang pelatih melihat peluang Timnas Indonesia melangkah jauh sangat minim.
Sebagai gantinya Tae-yong merangkak menuju Piala Asia 2023. Indonesia menjalani laga play off untuk menuju babak ketiga.
Indonesia akhirnya meraih kemenangan dengan skor 3-0 atas Chinese Taipei namun dalam keg kedua play off Piala Asia 2023 kemenangan tersebut membawa Indonesia masuk kualifikasi Piala Asia 2023.
Selain kesuksesan di Piala Asia 2023, Indonesia tetap memiliki kontribusi di Piala Dunia.
Salah satunya adalah Indonesia mempunya satu pabrik pencetak bola Piala Dunia yang letaknya di Madiun. Bola Al Rihla yang ternyata produksinya ada di Indonesia membuat masyarakat Indonesia wajib bangga.
Selain itu juga Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Persiapan matang tengah berlangsung untuk menyambut tim yang bertanding ke Indonesia nantinya.
Jadi pada Piala Dunia perjalanan Indonesia yang penuh lika liku ini menjadi pelajaran berharga. Harapannya pada edisi selanjutnya Indonesia bisa beri kontribusi positif.
Timnas Indonesia Bisa Bangkit Cepat
Di bawah asuhan Shin Tae-yong sangat nampak jika Timnas Indonesia memberi peningkatan secara signifikan. Tak menutup kemungkinan edisi selanjutnya sang pelatih bisa membawa Indonesia masuk kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pasalnya pada Piala Dunia perjalanan Indonesia yang buruk memberi banyak pelajaran. Pemain dan pelatih akan lebih siap di edisi selanjutnya.
Dengan munculnya situs Ekingsino beserta promo welcome bonus 50% slot nya, maka semakin banyak masyarakat Indonesia yang ingin merasakan bermain betting online. Mungkin termasuk kalian?
Baca Juga : Piala Dunia Al Wakrah Punya Stadion yang Bentuknya Jadi Sorotan Publik