Piala Dunia Presiden FIGC Bawa Kabar Valid tentang Nasib Italia. Pada Piala Dunia Presiden FIGC memberikan jawaban atas peluang Italia untuk menggantikan tempat Ekuador. Gabriele Gravina selaku presiden FIGC mempunyai informasi kuat tentang hal ini.
Italia gagal ke Piala Dunia 2022 usai kalah dari Makedonia Utara di babak play off. Bagi Italia kegagalannya menjadi yang kedua berturut untuk absen.
Kemudian muncul juga kabar jika ada kemungkinan Italia bisa ikut bertanding di Qatar menjadi pengganti.
FIFA saat ini sedang menyelidiki kemungkinan pemalsuan dokumen yang bisa membuat Ekuador kehilangan tempatnya di Piala Dunia 2022.
Bek Byron David Castillo menggunakan akta kelahiran kewarganegaraan palsu supaya bisa mendaftar menjadi warga Ekuador.
Chile mengangkat kasus ini dan yakin jik Ekuador bisa kehilangan banyak poin khususnya dalam delapan laga yang melibatkan Castillo. Peluang lainnya juga memberikan lawan Ekuador tambahan tiga poin.
Jika skenario tersebut terjadi maka Chile akan jadi negara yang lolos karena duduk di posisi empat.
Opsi lainnya yakni FIFA mencoret Ekuador dan memberikan izin kepada negara lain untuk menggantikan posisinya.
Dari opsi itulah akhirnya Italia bisa masuk. Pasalnya Italia adalah grup tertinggi peringkatnya di FIFA yang tidak bisa masuk ke fase kualifikasi.
Semua rumor tersebut belum mendapatkan titik terang. Banyak yang bertanya apa yang sebenarnya terjadi pada negara tersebut.
Piala Dunia Presiden FIGC Memberi Bantahan
Italia secara mengejutkan kembali tak bisa lolos kualifikasi Piala Dunia padahal memiliki kedalaman skuad yang bagus.
Terlebih lagi fakta kekalahan dari Makedonia Utara menjadi satu fakta yang sulit dipercaya. Pasalnya Italia dan Makedonia Utara punya posisi yang berbeda baik secara ranking dan lainnya.
Rumor terkait peluang Italia untuk masuk kembali ke kualifikasi Piala Dunia akhirnya terjawab. Gravina memberikan keterangan secara jelas.
“Kansnya nol,”ungkap Gravina.
“Eropa punya 13 tempat dan semuanya sudah terisi. Kalau ada posisi yang lowong di Amerika Selatan ya itu akan jatuh ke tangan negara Amerika Selatan,”tambahnya.
“Kami sudah bicara dengan FIFA dan responnya sangat negatif,”ucap Gravina lagi.
Ternyata klaim Chimenti sebelumnya yang menyatakan jika ada peluang besar untuk Italia tak berarti benar adanya.
“Masih ada peluang melihat Italia bermain di Piala Dunia peluangnya lebih konkret daripada yang orang-orang pikirkan. Rupanya Ekuador sudah menggunakan pemain yang tidak diizinkan berada di lapangan dan bisa mendapat hukuman,”ungkap Chimenti.
Pernyataan Chimenti akhirnya mendapat bantahan dari Gravina. Sangat masuk akal pernyataan Gravina mengingat bangku di Piala Dunia untuk Eropa sudah habis.
FIFA sedang melakukan investigasi menyelidiki kasus Ekuador menggunakan pemain yang tidak sah.
Piala Dunia Presiden FIGC langsung yang memberikan keterangan tentu informasinya sudah valid.
Hanya saja FIFA memang belum mempertegas hukuman tepat untuk Ekuador jika terbukti bersalah dalam pemalsuan dokumen.
Italia Bernasib Sial
Nasib sial nampaknya tengah datang untuk Italia di dua Piala Dunia terakhir. Sejak 2018 Italia hanya bisa tampil sebagai penonton.
Lebih menyedihkannya lagi adalah Italia menyandang gelar Euro 2020. Gelar tersebut nampak tak berarti apapun bagi Italia.
Nampaknya Italia sudah mulai pasrah jika timnya tak masuk putaran final. Terkait rumor yang melibatkan negaranya sekalipun Italia tak banyak bicara.
Italia tengah fokus mempersiapkan pertandingan Finalissima melawan Argentina awal Juni nanti. Sebagai juara Euro dan Copa America terakhir keduanya akan bertemu.
Di Piala Dunia Presiden FIGC sudah menjelaskan terkait peluang Italia ke putaran final nihil, Semua jawaban tersebut sudah sangat jelas.
Nikmatnya menjadi anggota dari situs Ekingsindo adalah player dapat mengklaim promo bonus welcome 50% sports kapan saja.
Baca Juga : Berita Bola Kondisi Salah Terbaru Bisa Pulih Tepat Waktu