Piala Dunia Profil Mane di Timnas Senegal Sosok Pemain Humanis. Pada Piala Dunia profil Mane menjadi daya tarik tersendiri, pasalnya sang pemain baru saja bergabung ke Bayern Munchen. Pemain yang lebih terkenal dengan nama Sadio Mane sedang menjadi idola.
Bukan hanya sukses di lapangan namun Mane juga melakukan aksi humanis dengan membangun fasilitas umum di Senegal.
Sadio Mane membangun fasilitas umum mulai sekolah, pom bensin dan rumah sakit. Fasilitas tersebut ia bangun demi membantu daerah tertinggal di negaranya.
Aksinya tersebut seakan menunjukkan jika Mane cocok sebagai pahlawan berkat kerendahan hati dan prestasinya di lapangan hijau dan di luar lapangan.
Di lapangan, aksi Mane masih teringat jelas ketika membawa Senegal tampil maksimal di Piala Afrika 2022.
Sadio Mane sukses memberikan dampak luar biasa bagi Senegal dengan nama besar yang ia bawa sebagai pemain bintang di Liga Inggris.
Bahkan, Mane sempat mengalami cedera mengerikan ketika membawa Senegal lolos ke babak perempat final Piala Afrika 2022.
Namun Mane bukan pemain yang mudah menyera. Pemain yang dulunya milik Liverpool itu jatuh bangun membawa Senegal untuk jadi juara.
Mane sempat mendapat perawatan di rumah sakit pada menit ke-70 saat timnya bertanding. Untungnya usai mendapat perawatan intensif, kondisi Mane langsung sehat dan hanya mengalami gegar otak ringan.
Piala Dunia Profil Mane yang Luar Biasa
Dari upaya Mane tersebut sangat menunjukkan jika ia menjadi pemain yang luar biasa. Bahkan ia rela menahan rasa sakitnya selama 15 menit untuk mengantar negaranya maju ke babak perempat final.
Satu gol yang datang ke gawang Cape Verde menjadi bukti perjuangan pemain 29 tahun tersebut.
Fakta Sadio Mane adalah pekerja keras dan mau banting tulang demi mewujudkan mimpi dan memberikan yang terbaik bagi tim yang ia bela memang tak perlu jadi tanda tanya.
Perjalanan Mane dalam melanjutkan karier untuk pemain sepak bola hebat seperti sekarang ia jalani dengan berbagai jalan yang terjal.
Sadio Mane lahir di kota Sedhiou, Senegal pada tahun 1992. Ia besar di desa kecil dan jauh dari pusat kota Senegal.
Semasa masih kecil Mane hidup dengan kesusahan. Kedua orang tuanya sangat miskin sehingga ia harus tumbuh di bawah asuhan pamannya.
Kedua orang tua Mane sangat miskin dan kesulitan ketika akan memberi makan sang bintang.
Semasa tinggal bersama pamannya membuat Mane ada di lingkungan yang tepat. Ia menjadi sosok yang begitu aktif bermain sepak bola bersama dengan teman seusianya.
Ia memainkan bola bukan hanya di lapangan namun juga di sekitar jalanan rumah sang paman. Mane menjadi sosok bocah yang sangat menyukai sepak bola.
Ia tidak pernah absen untuk menonton pertandingan sepak bola di televisi dan selalu menjadi penggemar Liga Inggris.
Pada Piala Dunia profil Mane menjadi sorotan karena kesuksesannya membawa Senegal lolos. Bahkan kelolosannya ke babak grup lewat jalur sulit mengalahkan tim Mo Salah, Mesir.
Sadio Mane Berhasil Gapai Mimpinya
Cita-cita Mane sejak dulu adalah bermain di Liga Inggris. Akhirnya mimpi Mane terwujud dengan kesempatannya bermain untuk Liverpool.
Bahkan Mane disana mendapat posisi yang bagus sebelum akhirnya mendapat tawaran bermain di klub raksasa Jerman, Bayern Munchen.
Perjalanan Mane menjadi inspirasi bagi para pemain. Mane bukan hanya pemain yang aktif di lapangan namun juga sosok yang aktif di kegiatan sosial.
Melihat hal tersebut di Piala Dunia profil Mane wajar jika tersorot dengan sangat jelas. Ia menjadi pemain kunci yang bawa Senegal lolos kualifikasi Piala Dunia.
Akhirnya situs terbaik untuk bermain game online uang asli Ekingsindo mengeluarkan tawaran welcome bonus 50% fishing untuk member-member barunya. Yuk klaim!
Baca Juga : Berita Bola Tuntutan Xavi Pulangkan Messi Musim Depan dapat Dukungan Ansu Fati