Piala Dunia Ranking FIFA Tidak Bisa Jadi Ukuran Akurat Kekuatan Timnas. Piala Dunia ranking FIFA sering menjadi patokan untuk sebuah tim nasional. Setidaknya dengan melihat ranking tersebut antara satu tim dengan yang lain bisa saling mengukur kekuatan.
Banyak yang menganggap jika negara yang sukses dalam beberapa turnamen contohnya Piala Dunia tergambarkan dari ranking FIFA. Tentu penggambaran ini sangat masuk akal,
Terdapat rumus dan metode yang mana setiap poinnya adalah hasil dari pertandingan level dunia. Wajar jika ranking tersebut cocok untuk tolak ukur kemampuan tim lawan.
Biasanya poin dari tiap negara memiliki perbedaan. Salah satunya pada laga persahabatan biasa timnas akan mendapat poin sebanyak 5 angka.
Poin paling besar ketika tim lolos ke perempat final Piala Dunia. Poin yang terkumpul bisa sebanyak 60 poin.
Ranking FIFA memang menjadi tolak ukur seberapa hebat negara tersebut serta bisa menjadi prediksi unggulan dalam beberapa pertandingan. Namun ada kalanya kesuksesan suatu negara tidak terukur dengan ranking tersebut.
Sebagai contoh nyata dan mengejutkan yakni Italia yang tidak lolos babak kualifikasi Piala Dunia. Padahal Italia duduk di posisi 6 dan menjadi pemenang EURO 2020.
Italia awalnya menjadi musuh yang menakutkan bagi lawan. Namun saat tersingkir dari babak play off lawan Italia mulai memandang sebelah mata negara tersebut bahkan ada rumor Italia hanya kebetulan menang di EURO 2020.
Pentingnya Ranking FIFA di Piala Dunia
Pada setiap tim nasional sepakbola dalam beberapa kesempatan ranking FIFA memiliki pengaruh dan andil besar.
Salah satunya ketika pembagian pot yang pembagiannya per zona yakni zona atas dan bawah. Untuk zona atas berisikan grup dengan rangking FIFA paling tinggi..
Jadi pembagian terbilang adil. Negara dengan yang punya ranking tinggi tidak akan bertemu satu dengan yang lain. Bahkan ada peluang satu grup dengan negara yang rankingnya di bawah.
Selain itu juga masuk ke dalam 10 besar tim paling atas FIFA menjadi kebanggan. Tak menutup kemungkinan lawan akan merasa ciut nyalinya jika menemukan negara dengan ranking lebih tinggi.
Italia menjadi contoh nyata negara yang bagus rankingnya di FIFA tapi gagal di Piala Dunia.
Untuk menyaksikan pertandingan Italia salah satunya bisa dengan melihat laga melawan Argentina.
Argentina vs Italia akan berlangsung pada awal Juni. Laga tersebut sekaligus menjadi laga pemanasan bagi Argentina.
Kelolosan Argentina dengan membawa skuad terbaik membuat negara tersebut berpeluang jadi juara. Langkah Argentina semakin mudah saat posisinya di grup bersama dengan negara yang ranking FIFA nya di bawah Argentina.
Sejauh ini di Piala Dunia ranking FIFA belum menunjkkan patut jadi tolak ukur terbaik. Apalagi saat ada kenyataan Italia tersingkirkan dari babak pay off.
Posisi Ranking 1 FIFA
Brasil menjadi negara yang duduk di peringkat pertama FIFA 2022. Dalam timnas Brasil terdapat sosok Neymar yang jadi andalan yang sayangnya berpeluang menjadikan Piala Dunia 2022 jadi Piala Dunia terakhirnya.
Saat ini Neymar ada di PSG dan bermain bersama dengan Messi dan Mbappe. Ia tergabung di lini serang yang mematikan.
Selain Neymar ada juga pemain lain dengan usia masih muda sehingga punya potensi jadikan masa depan klub jadi cerah.
Duduk di posisi pertama membuat Brasil menjadi lawan yang mengerikan dan berpeluang jadi juara di Piala Dunia 2022.
Pada Piala Dunia ranking FIFA sejauh ini jadi ukuran kemampuan tim. Meski tidak akurat namun membuat prediksi jauh lebih mudah.
Ekingsindo adalah sebuah situs game online terpercaya indonesia yang punya tawaran promo bonus welcome sports 100%.