Piala Dunia Timnas Maroko Kehilangan Sosok Hakim Ziyech. Timnas Maroko harus mempersiapkann mental karena salah satu pemainnya berencana tidak kembali. Pemain tersebut adalah Hakim Ziyech, yang membulatkan tekad tidak akan kembali meski negaranya lolos ke Piala Dunia 2022.
Akar dari permasalahan Hakim Ziyech adalah ia berseteru dengan Vahid Halilhodzic. Sedangkan untuk Maroko sendiri sudah memiliki jadwal untuk bertanding melawan Republik Demokratik Kongo.
Pertandingan tersebut akan berlangsung pada Maret 2022 nanti. Posisi kedua klub termasuk jauh, Maroko ada di posisi ke-24 sedangkan Kongo ada di posisi ke-64.
Sedangkan Maroko sendiri sudah memiliki peluang besar untuk lolos di Qatar pada bulan November mendatang. Ziyech menjadi sosok pemain berpengaruh di Timnas Maroko.
Rekam jejaknya di Piala Dunia 2018 sangat bagus. Meskipun kenyataan jika timnya harus gagal lolos dalam babak fase grup usai hanya mendapatkan 1 poin dari 3 laga.
Bintang lain yang juga tampil adalah Achraf Hakimi. Sayang pada kompetisi Piala Afrika 2021 Ziyech tak lagi mendapat panggilan masuk ke timnas negaranya.
Pasalnya sang pelatih masih kesal dengan Ziyech. Kala itu Ziyech mendapat tudingan sedang pura-pura cedera untuk menghindar dari panggilan Timnas Maroko pada Juni 2021 lalu.
Ziyech mendengar kabar itu langsung membantah. Namun sang pelatih sudah terlanjur kesal dan mengeluarkan pernyataan yang tak sudi jika harus memanggil Ziyech pada pertandingan melawan Kongo nanti.
Piala Dunia Timnas Maroko Kehilangan Ziyech
Pernyataan langsung dari Ziyech yang tidak mau masuk ke tim nasional sudah jadi keputusan final. Ia mengaku hanya fokus bermain untuk klub besarnya yakni Chelsea.
Lebih lanjut lagi Ziyech mengatakan jika keputusan yang ia ambil itu juga dari pelatihnya. Apapun keputusan pelatih, Ziyech harus terima dan menghormatinya.
Jika memang nantinya ada pilihan keputusan bagi Ziyech untuk bermain lagi atau tidak untuk Maroko maka jawabannya tidak. Keputusan untuk kelar bagi Ziyech sudah jadi keputusan final.
Pemain kelahiran Belanda itu benar-benar menolak untuk kembali ke Maroko. Ia kerap mendapat panggilan dari Timnas Maroko usai mengganti status warga negaranya menjadi warga negara Maroko.
Keputusan Ziyech ini pastinya sudah ia pertimbangkan lagi bersama dengan agennya. Apalagi bermain di tim nasional adalah posisi yang menjadi incaran para pemain lain.
Chelsea Masih Memiliki Ziyech
Meski harus melepaskan tim nasional, Ziyech masih mendapat temapat terbaik untuk klub yakni Chelsea. Reputasi Chelsea di dunia sepakbola tidak perlu jadi bahan pertanyaan.
Hampir tiap laga Chelsea menjadi musuh berat bagi lawannya. Apalagi dengan status milik Chelsea kini menjadi grup pemenang Liga Champions, lawannya semakin sulit mengalahkan Chelsea.
Karena masih menetap di Chelsea, Palmeiras justru cemas. Pasalnya di ajang Piala Dunia antar klub, Chelsea harus menandingi skor milik Palmeiras untuk bisa jadi juara Piala Dunia Klub 2021.
Piala Dunia Timnas Maroko sedang dalam kondisi terancam. Meski memiliki komposisi skuadnya yang bagus namun masuk babak final atau bahkan maju ke babak selanjutnya akan sulit.
Timnas Maroko sendiri punya peluang untuk bisa melanjutkan Piala Dunia 2022. Hanya saja untuk jadi pemenang masih sulit menentukan siapa yang paling layak. Apalagi semua negara sudah memebrikan penampilan terbaiknya.
Beberapa pemain kelas andalan juga menjadi andalan dari masing-masing tim. Sudah ada 15 negara lebih yang sudah masuk ke babak Kualifikasi Piala Dunia 2022. Timnas Maroko punya sedikit peluang untuk bisa menang meski sulit tanpa Ziyech.
Karena ada warna baru pada Piala Dunia Timnas Maroko berpotensi kehilangan Ziyech, namun para fans tetap datang. Inilah yang menjadi kekuatan magis Maroko ketika berkompetisi.
Jangan sampai keduluan pemain yang lain, segera lakukan klaim sekarang juga promo 12% bonus deposit harian semua permainan di Ekingsindo.