Piala Dunia Tradisi Berlanjut Tuan Rumah Tampil Perdana di Qatar. Jelang Piala Dunia tradisi berlanjut laga pembuka berlangsung dengan menyajikan tuan rumah terjadi di 2022. Kepastian ini sudah jelas usai FIFA mengumumkan perubahan jadwal pada Jumat (12/8/2022).
FIFA lewat pengumuman resmi menyebutkan jika pertandingan pembuka dalam jadwal Piala Dunia 2022 akan menyajikan Qatar vs Ekuador.
Hal ini merupakan hasil perubahan karena jadwal Piala Dunia Qatar sebelumnya menyajikan duel Senegal vs Belanda pada laga pembuka.
Jadwal laga pembuka Piala Dunia 2022 juga maju satu hari lebih cepat dari 21 November 2022 menjadi 20 November sampai 18 Desember 2022.
FIFA menjelaskan juga jika perubahan jadwal Piala Dunia 2022 berlangsung usai konsultasi dan melakukan kesepakatan dengan pihak tuan rumah, Qatar.
“Keputusan tersebut suda melewati peninjauan kompetisi dan implikasi operasional,”kutipan dari pernyataan FIFA.
Dengan perubahan jadwal ini menandakan tradisi Piala Dunia yang menyajikan aksi tuan rumah atau juara bertahan dalam laga pembuka tetap berjalan.
Tradisi lama tuan rumah bertanding dalam laga pembuka sebenarnya menjadi tradisi lama dan sempat terhenti. Upacara pembukaan lagan anti pastinya Qatar akan tampil.
Setelah babak penyisihan grup selesai Piala Dunia akan berlanjut ke fase gugur tepatnya 16 besar. Jumlah peserta Piala Dunia 2022 ada 32 negara yang ikut andil dan siap berkompetisi.
Untuk tim yang lolos dari 16 besar akan maju ke babak perempat final. Lanjut setelah ada 8 tim tersisa akan memperebutkan 4 tiket semifinal.
Empat tim yang tersisa hingga semifinal kemudian akan berjuang untuk memetik kemenangan supaya tampil di partai puncak untuk memperebutkan trofi juara Piala Dunia 2022.
Piala Dunia Tradisi Berlanjut Jadi Tantangan Qatar
Pertandingan antara Qatar vs Ekuador akan berlangsung di Stadion Al Bayt di Al Khor. Pertandingannya tidka ramah untuk jam Indonesia yakni jam 23.00 WIB yang artinya berjalan tengah malam.
Tampil pertama kali di Piala Dunia 2022 menjadi tantangan untuk Qatar selaku tuan rumah.
Sangat jarang terjadi tuan rumah gagal lolos hingga babak perempat final. Mau tidak mau Qatar harus mantargetkan setidaknya masuk 8 besar.
Terlebih lagi ini jadi pertama kalinya bagi Qatar tampil di ajang Piala Dunia setelah sebelumnya hanya jadi penonton.
Selaku tuan rumah pertama negara bagian Arab, Qatar sudah menyiapkan segalanya. Akomodasi di negara tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Selain itu demi menciptakan Piala Dunia yang aman Qatar sudah menyiapkan tambahan pasukan keamananan yang datang dari Pakistan.
Peningkatan keamanan juga sudah terencana dengan maksimal jelang Piala Dunia di area bandara. Para pendatang yang belum memegang kartu Hayya sebagai tanda penonton pertandingan tidak bisa masuk.
Jadi pada Piala Dunia tradisi berlanjut tuan rumah tampil di laga pembuka akan jadi pemandangan edisi 2022 di Qatar.
Potensi Kejutan dari Qatar
Qatar berpotensi memberi kejutan selaku tuan rumah. Pasalnya Qatar diam-diam bisa menjadi tim kuda hitam yang mungkin di edisi 2022 jadi batu loncatan tampil lebih baik di edisi setelahnya.
Sama halnya kala Jepang dan Korea Selatan saat jadi tuan rumah tahun 2002. Kala itu Jepang belum pernah lolos ke putaran final Piala Dunia.
Usai jadi tuan rumah Jepang sukses jadi tim kuda hitam Asia dan sampai sekarang berpotensi untuk melanjutkan pencapaian positif mereka.
Pada Piala Dunia tradisi berlanjut tuan rumah tampil perdana kemungkinan akan terjadi juga di edisi 2026. Edisi mendatang akan menyajikan tiga tuan rumah.
Suguhan bonus welcome 100% sports di Ekingsindo wajib untuk di klaim. Sebab akan menambah cuan kalian selama memainkan game online uang asli.
Baca Juga : Berita Bola Udinese vs AS Roma Jadi Sejarah Rekor Buruk Mourinho