Piala Dunia U17 Batal di Peru Pindah ke Brasil 2019. Piala Dunia U17 batal tidak lagi menjadi cerita baru. Pasalnya pada tahun 2019, Piala Dunia U17 Peru batal juga pernah terjadi dengan alasan secara infrastruktur Peru belum siap. FIFA kemudian mengambil keputusan memindah tuan rumah.
Brasil saat itu terpilih sebagai tuan rumah pengganti dengan jangka waktu sebentar saja menuju kompetisi Piala Dunia U17. Hanya saja Brasil tidak terlalu risau karena sudah memiliki fasilitas stadion berstandar internasional.
Pengalaman yang Brasil miliki menjadi tuan rumah tidak hanya sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 saja melainkan berbagai level termasuk level senior. Itulah kenapa Brasil siap menjadi tuan rumah meski tanpa persiapan matang.
Kejutan Brasil tak sampai hanya menjadi tuan rumah terpilih saja. Kala itu Brasil juga menjadi juara edisi 2019 yang artinya Brasil tuan rumah di kandang sendiri. Kesuksesan ini bisa Indonesia tiru selaku tuan rumah Piala Dunia U17 2023.
Indonesia kini tengah mempersiapkan empat stadion pilihan FIFA. Berkaca pada Piala Dunia U17 2019 di Brasil, negara tersebut tidak memilih stadion dengan kapasitas besar tapi justru sebaliknya.
Brasil lebih memilih stadion dengan kapasitas lebih kecil mengingat Piala Dunia U17 juga lebih terbatas dari Piala Dunia senior. Kesuksesan Brasil selaku tuan rumah harus Indonesia ikuti.
Piala Dunia U17 Batal Karena Faktor Apa
Mengenai pembatalan Piala Dunia U17 sebenarnya memiliki banyak faktor kenapa bisa sampai gagal. Tidak hanya tuan rumahnya saja yang bisa pindah tapi juga kondisi negara saat itu bisa berpengaruh.
Contohnya setelah edisi 2019 yakni 2021, Piala Dunia U17 saat itu batal. Faktor yang membatalkan Piala Dunia U17 2021 adalah pandemi Covid-19. Seluruh aktivitas termasuk sepakbola berhenti sementara waktu.
Piala Dunia U17 juga tidak berlangsung pada waktu itu dan mundur ke tahun 2023. Bahkan pada tahun 2023 Piala Dunia U17 nyaris gagal lagi karena Peru belum siap secara infrastruktur untuk menjadi tuan rumah.
FIFA langsung memberikan status tuan rumah ke Indonesia. Meski terkesan mendadak namun Indonesia lebih siap secara infrastruktur dari Peru. Kini Piala Dunia U17 tidak jadi batal pada tahun 2023.
Sebagai tuan rumah terpilih Indonesia belum bisa santai. Pasalnya, terdapat kerusuhan dalam pertandingan sepak bola Indonesia baru-baru ini. Kerusuhan berlangsung di Sleman saat klubnya kalah.
Suporter PSS Sleman mengejar wasit sampai masuk ke lapangan. Sekitar 10 orang yang masuk sampai mengejar para pemain lawan. Kejadian tersebut bisa menimbulkan kerusuhan besar dan membuat FIFA ragu memberi kesempatan Indonesia sebagai tuan rumah.
Apalagi sampai sekarang jadwal drawing Piala Dunia U17 belum keluar. Piala Dunia U 17 batal di Indonesia bisa saja terjadi jika Indonesia tak menjaga budaya sepakbola yang positif mulai sekarang.
Piala Dunia U 17 yang Gagal Jadi Pelajaran
Sederet kompetisi yang batal akan menjadi pelajaran berharga. Brasil, Peru dan Indonesia selaku tuan rumah yang terlibat dari edisi 2019 sampai 2023 harus mengambil pelajaran.
Sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 persiapannya tidak boleh lebih mewah dari Piala Dunia U20 dan senior. Jadi, sudah seharusnya negara tuan rumah terpilih lebih memaksimalkan persiapan. Apalagi keuntungan menjadi tuan rumah bisa meluas ke berbagai sektor.
Piala Dunia U 17 batal dari 2019, 2021 dan 2023 di Peru merupakan catatan yang kurang bagus untuk negara tersebut. Peru berharap masih dapat kepercayaan FIFA setelah pembangunan fasilitas umum yang rusak karena bencana di negaranya selesai.
Baca Juga : Piala Dunia U 17 Batal di Peru Buat FIFA Menyesal – Ekings