Piala Dunia U17 Sterilisasi Stadion GBT Jadi Proses Penting Selama Persiapan. Momen persiapan Piala Dunia U17 sterilisasi Stadion GBT menjadi salah satu proses penting. Pada tahap sterilisasi tersebut Kementerian PUPR sempat mengambil keputusan dua kali karena ada permintaan khusus dari Bonek, suporter Persebaya.
Suporter sepak bola Indonesia tergolong fanatik apalagi untuk beberapa klub seperti Persebaya, Arema, Persib dan Persija. Karena gelaran Piala Dunia U17 bersamaan dengan jadwal Liga 1 maka markas Persebaya terusik karena Stadion Gelora Bung Tomo menjadi salah satu venue terpilih.
Jelang pertandingan lawan Arema FC di GBT, Persebaya nyaris tidak bisa menggunakan kandangnya sendiri. Rivalitas Arema vs Persebaya cukup tinggi sehingga, Bonek berharap klub kesayangannya bisa tampil di kandang sendiri.
Kementerian PUPR yang sudah mengeluarkan perintah mulai berlangsungnya sterilisasi kemudian mencabut keputusan tersebut. Pada Selasa (19/9/2023) lalu PUPR memberi waktu kepada Persebaya vs Arema untuk menggunakan Stadion GBT.
“Kami mengapresiasi pemerintah yang sudah mau mendengar aspirasi publik Kota Surabaya, baik Ketua Umum PSSI, Kementerian PUPR , Wali Kota Surabaya dan PT Liga Indonesia Baru sebagai operator,”ucap Alex sebagai perwakilan Bonek.
Rasa cinta yang tinggi kepada Persebaya membuat Bonek solid ingin pertandingan lawan Arema berlangsung di kandang sendiri. Karena Persebaya mendapatkan kesempatan tersebut Bonek ikut senang dan mendukung penuh persiapan menyambut Piala Dunia U17 2023.
Piala Dunia U17 Sterilisasi Stadion GBT Sudah Selesai
Alex selaku perwakilan Bonek juga menyampaikan jika pendukung Bonek tersebut antusias mendukung Piala Dunia U17. Khususnya setelah mendengar acara pembukaan akan berlangsung di Surabaya sebagai kota kecintaan mereka.
Dalam kesempatan lain, Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI mengungkapkan jika renovasi GBT sudah berjalan lancar sejak 24 September. Artinya renovasi tersebut berlangsung satu hari setelah pertandingan Persebaya vs Arema berlangsung.
Sementara Erick Thohir akan sibuk sepanjang gelaran Piala Dunia U17. Mulai dari persiapan menyambut tamu yang peserta yang sudah berdatangan dan kesibukan lainnya.
Pertandingan sudah di depan mata. Semua stadion sudah siap 100 persen karena perwakilan FIFA juga sudah datang ke Indonesia untuk serah terima stadion. Tidak ada masalah berarti terkait proses sterilisasi stadion yang melibatkan markas Persebaya.
Selain dari segi panitia lokas. PSSI, PT LIB dan lainnya, suporter Indonesia juga harus bisa menjaga nama baik sepak bola Indonesia. Sempat terjadi Tragedi Kanjuruhan yang memakan korban membuat sepak bola Indonesia mendapat cap buruk di mata dunia.
Sudah saatnya Indonesia mulai melangkah ke panggung internasional dengan pencapaian terbaik. Piala Dunia U17 sterilisasi Stadion GBT yang berjalan lancar menjadi awal kesiapan Surabaya sebagai kota penyelenggara.
Penjual di Sekitar GBT Kooperatif
Sepanjang proses sterilisasi bukan hanya Bonek yang menunjukkan kooperatif terhadap petugas. Penjual di sekitar Stadion GBT juga menunjukkan kerja sama dengan tidak melawan petugas ketika proses sterilisasi berlangsung.
Petugas sudah melakukan sosialisasi sejak awal dan pemindahan para penjual di sekitar stadion hanya sementara sampai Piala Dunia U17 berakhir. Bukan hanya GBT namun stadion lainnya seperti Stadion Manahan, Stadion Si Jalak Harupat dan JIS.
Untuk JIS memang belum banyak penjual atau yang lainnya di sekitar stadion karena termasuk stadion baru. Sterilisasi yang berjalan lancar begitu juga dengan persiapan stadion lainnya jadi tanda Piala Dunia U17 akan berjalan lancar juga.
Piala Dunia U17 sterilisasi stadion GBT bertahap dengan tidak ada pihak yang keberatan menunjukkan sepak bola Indonesia aman terkendali. Para suporter akan bertindak membela timnas sesuai aturan.
Baca Juga : Harga Tiket Piala Dunia U 17 2023 dari Per Laga hingga Bundling – Ekings