Piala Dunia Wasit Singapura Akan Andil Sebagai Asisten Wasit VAR. Menjelang final Piala Dunia wasit Singapura mendapat panggilan untuk mengisi posisi petugas VAR. Uniknya dari Asia Tenggara tidak ada tim yang lolos masuk ke babak final Piala Dunia 2022.
FIFA telah mengumumkan bahwa seorang wasit bernama Muhammad Taqi Aljaafari Jahari terpilih menjadi salah satu dari 129 wasit yang bertugas.
Wasit dengan usia 35 tahun tersebut akan bertugas sebagasi asisten wasit video atau VAR. Namanya masuk menjadi satu-satunya wasit di ASEAN yang akan ikut andil di Piala Dunia nanti.
Taqi berjuang untuk bisa menjadi wasit VAR dan perjuangannya tidaklah mudah. Ia harus mengikuti seleksi ketat oleh FIFA untuk bisa lolos ke Piala Dunia dari banyaknya wasit di seluruh dunia.
Ketua Komite Wasit FIFA, Pierluigi Collina menyatakan jika kualitas wasit menjadi kriteria utama dalam proses seleksi tersebut.
Nama Taqi bukanlah nama asing lagi dalam jajaran wasit di Singapura. Ia masuk dalam kategori wasit top asal negara tersebut. Tentunya ia sangat gembira mendapat kesempatan untuk mengisi posisi wasit VAR.
“Saya senang dan bangga mewakili Singapura,”ungkap Taqi.
Satu hal yang jadi catatan tambahan bahwa VAR penerapannya belum ada di Singapura. Tentu jadi kebanggaan tersendiri jika akhirnya Taqi terpilih bersaing dengan wasit lain yang di negaranya sudah ada sistem VAR.
“Meskipun VAR belum diterapkan di Singapura, kami telah menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS) membuahkan hasil, kami dapat bersaing dengan kekuatan Asia seperti Jepang dan Korea Selatan yang mengembangkan wasit lokalnya untuk memimpin pertandingan Internasional,”imbuhnya.
Berkat keberhasilan Taqi, Sekretaris Jenderal FAS, Yazeen Buhari mengucapkan apresiasi dan menunjukkan rasa bangga terhadap wasit dari negaranya tersebut.
Piala Dunia Wasit Singapura Cetak Sejarah
Bukan sembarangan, Muhammad Taqi mendapatkan anugerah wasit terbaik pada Piala AFF 2017. Ia memulai kariernya sebagai wasit dengan mengambil kursus wasit pertama saat usianya menginjak 15 tahun.
Saat itulah Taqi mulai aktif menjadi juara ofisial pertandingan di Singapura. Tidak butuh waktu lama juga untuk akhirnya ia bisa memimpin pertandingan di Liga Singapura.
Saat usianya 20 tahun ia mendapat kesempatan memimpin laga di S-League (Liga Utama Singapura).
Akhirnya nama Taqi terdaftar sebagai wasit di FIFA pada 2012. Ia juga menjadi orang Singapura pertama yang mendapatkan akreditasi sebagai FIFA Video Match Official (VMO) pada 2021.
Sudah banyak pertandingan yang ia pimpin termasuk juga laga persahabatan FIFA dan regional. Beberapa kompetisi akbar yang pernah ia pimpin yaitu Piala Dunia U-17.
Akhirnya terbaru ini Taqi masuk di Piala Dunia wasit Singapura yang akan meninjau VAR. Pengalaman menjadi wasit di Piala Dunia U-17 2017. Piala Dunia U-20 2019 akan jadi bekal saat di Piala Dunia 2022 nanti.
Persaingan Wasit di World Cup
Pertandingan meriah Piala Dunia yang akan berlangsung akhir tahun nanti bukanlah pertandingan sembarangan. Wasit yang terpilih sudah melalui proses panjang.
Bukan hanya wasit dari kalangan pria namun juga ada wasit wanita yang ikut menilai di lapangan.
Edisi tahun 2022 nampaknya banyak warna baru termasuk juga wasit pertama asal Singapura. Sayang sekali tidak ada tim dari Asia Tenggara yang lolos.
Wasit VAR juga tak kalah pentingnya karena menjadi penyempurna kala wasit di lapangan lengah karena keterbatasan sebagai manusia.
Melihat pada Piala Dunia wasit Singapura akan ikut andil, Indonesia sebagai bagian dari negara di Asia Tenggara harus ikut bangga.
Klaim promo welcome bonus 100% sports dari Ekingsindo. Jangan sampai ketinggalan dari player lain!
Baca Juga : Piala Dunia Marcus Rashford Dapat Kesempatan Masuk Skuad Timnas