Menu Close

Piala Dunia Zakumi Maskot Penuh Filosofi Edisi 2010 Afrika Selatan

piala dunia zakumi maskot - Ekings

Piala Dunia Zakumi Maskot Penuh Filosofi Edisi 2010 Afrika Selatan. Masih ingatkah pada Piala Dunia Zakumi sempat jadi maskot di tahun 2010? Edisi tersebut seakan menyisakan banyak kenangan manis bagi para pecinta sepak bola dunia.

Maskot memang menjadi salah satu bagian yang mengundang daya tarik tersendiri ataupun kenangan. Piala Dunia 2010 berlangsung di Afrika.

Pada saat itu terdapat maskor yang sangat unik, selaku tuan rumah Afrika Selatan menamainya dengan Zakumi.

Wujud dari maskot tersebut adalah macan tutul yang sangat lekat dengan ciri khas Afrika Selatan. Macan tutul sendiri menjadi hewan yang identik dengan negara tersebut.

Namun, Zakumi ternyata banyak mengandung filosofi di dalamnya. Maskot Zakumi bahkan sampai ada sejarah kelahirannya.

Andries Odendaal selaku perancang maskot Zakumi tak hanya membuat karakter secara fisik saja. Odendaal juga sebagai pelengkap Zakumi dengan kisah sejarah Afrika Selatan.

Sejarah kelahiran Zakumi tercatat pada 16 Juni 1994. Tanggal ini sesuai dengan berakhirnya rezim apartheid di Afrika Selatan.

Kehadiran Zakumi ini mengingatkan Afrika Selatan dengan perjuangan mereka lepas dari rezim kelam tersebut.

Tanggal lahirnya Zakumi sampai saat ini menjadi hari pemuda yang menjadi corong perlawanan di Afrika Selatan.

Piala Dunia Zakumi Punya Arti Nama

Selain dari sisi sejarah, Zakumi juga punya filosofi nama yang berbeda. Nama Zakumi mengandung beberapa arti di dalamnya.

Za bisa menjadi arti sebagai inisial Afrika Selatan. Sementara Kumi artinya 10 yang menjadi tanda gelaran Piala Dunia yang berlangsung pada 2010.

Sementara itu di sisi lain Tim Modise selaku juru bicara komite di Afrika Selatan menyatakan jika Zakumi sama artinya dengan “datanglah kemari” hal ini menjadi ajakan untuk menonton Piala Dunia.

Uniknya lagi sampai sekarang masih ada yang menjual Zakumi di pasaran. Penjualan Zakumi ini dalam bentuk boneka. miniatur sampai benda lainnya yang menyerupai merchandise asli Piala Dunia 2010.

Bagi FIFA kehadiran Zakumi pada tahun 2010 seakan membawa warna yang lebih menarik untuk Piala Dunia. Kesan pertandingan Piala Dunia akan lebih terasa.

Harapannya pada edisi 2010 akan menjadi kenangan yang tak terlupakan. Salah satu keunikan Afsel yang saat itu jadi sorotan adalah kehangan Benua Afrika.

Zakumi nantinya akan menciptakan suasana hati baik untuk suporter dan membuat laga menjadi lebih menyenangkan. Terlebih ini jadi turnamen besar di tanah Afrika.

Selain itu Zakumi juga membawa kebanggaan Afrika dan ingin memastikan kepada dunia supaya mau datang ke benua tersebut.

Sejak 1966 maskot di Piala Dunia selalu hadir. Petama kalinya maskot yang hadir bernama Willie.

Kemdian ada lagi maskot lain yang berdatangan sampai ke Zakumi dan berlanjut lagi La’eeb di Piala Dunia FIFA 2022 Qatar. Berbeda dengan Zakumi yang penuh filosofi dan mengundang banyak respon positif, La’eeb justru sebaliknya.

Maskot edisi di Qatar itu mendapat banyak kritikan yang sifatnya negatif. Pada Piala Dunia Zakumi dan maskot lain memang punya ceritanya tersendiri.

Zakumi Punya Nilai Secara Komersial

Karena bentuk Zakumi yang menarik akhirnya maskot edisi 2010 itu punya nilai komersial. Penjualan merchandise Zakumi sampai sekarang masih ada baik di toko online maupun offline.

Secara tidak langsung keberadaan maskot memang jadi daya tarik sekaligus pemeriah suasana. Dari segi pebisnis, adanya maskot jadi memudahkan untuk membuat ciri khas merchandise dari tiap edisi.

Sama halnya dengan Piala Dunia Zakumi menjadi maskot edisi 2010 yang terkenang sampai sekarang. Maskot lain juga punya cerita dan sisi menarik di tiap edisi.

Apabila kalian telah membuat akun di web Ekingsindo, maka waktunya menikmati promo welcome bonus 50% live casino.

Baca Juga : Piala Dunia Pogba Operasi Jadi Pilihan Tak Terduga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *