Stadion Manahan Solo Piala Dunia U17 Makin Ramai Pengunjung. Fakta bahwa Stadion Manahan Solo Piala Dunia U17 akan terpakai sebagai lokasi final membuat banyak masyarakat Indonesia mulai datang ke Solo. Bukan hanya final bahkan babak perempat final juga sudah ada yang bertanding di Stadion Manahan.
Informasi mengenai penjualan tiket Piala Dunia U17 untuk babak delapan besar terbaru menyebutkan bahwa masih ada tiket sisa. Sejak awal Stadion Manahan sudah menjadi venue pertandingan babak grup. Mobilitas di sekitar stadion makin tinggi karena pertandingan sudah semakin dekat dengan final.
Mayoritas tim unggulan masuk ke dalam 8 besar dan wakil Asia hanya menyisakan satu negara yakni Uzbekistan. Tim yang lolos adalah Brasil, Spanyol, Jerman, Mali, Argentina, Uzbakistan, Maroko dan Prancis.
Khusus untuk Prancis lolosnya ke babak 8 besar masih jadi kontroversi karena tim tersebut membawa satu pemain ilegal. Sampai sekarang Senegal sebagai lawan Prancis di babak 16 besar masih memperjuangkan haknya supaya bisa lolos ke 8 besar.
Untuk pertandingan perempat final bukan hanya berlangsung di Manahan saja namun juga di JIS. Laga akan berlangsung pada Jumat-Sabtu 24-25 November 2023 sore hingga malam hari.
Persaingan seru dari babak 8 besar adalah melibatkan Brasil vs Argentina U17. Dua tim tersebut berasal dari benua yang sama dan memiliki rivalitas tinggi. Kemngkinan laga Brasil vs Argentina U17 di JIS akan ramai penonton.
Stadion Manahan Solo Piala Dunia U17 2023 Selalu Ramai
Stadion Manahan tidak memiliki kapasitas sebanyak stadion lain termasuk JIS tapi penonton yang hadir selalu ramai. Terpilih sebagai lokasi final tentunya JIS sudah menyiapkan kualitas stadion terbaik.
Gianni Infantino kabarnya juga akan datang ke Indonesia pada final nanti jika waktunya memungkinkan. Pada acara pembukaan Piala Dunia U17 2023 Infantino juga hadir dan menyaksikan langsung opening ceremony di Stadion Gelora Bung Tomo.
Pertandingan Piala Dunia U17 adalah pertandingan level junior yang menjadi gambaran kualitas pemain muda masa depan. Stadion Manahan akan jadi saksi secara langsung lahirnya juara Piala Dunia U17 di Indonesia.
Seluruh tim bekerja keras mendapatkan hasil terbaik meski hadiahnya bukan berupa uang. Hadiah yang pemenang dapatkan adalah voucher belanja untuk pemeliharaan tim dan juga medali.
Indonesia selaku tuan rumah juga bekerja keras menyiapkan venue terbaik apalagi untuk final. Rumput Stadion Manahan juga tak luput dari sorotan karena sempat mendapat kritikan dari FIFA karena sudah menguning.
FIFA sudah melakukan inspeksi berkali-kali sebelum memutuskan bahwa semua venue pertandingan di Indonesia layak. Stadion Manahan Solo Piala Dunia U17 dari awal tidak punya banyak masalah. Hanya soal rumput dan kondisi rumputnya kini sudah teratasi dengan baik.
Solo Kota Kecil yang Catat Sejarah
Infantino selaku Presiden FIFA sempat mengungkap harapannya dari Piala Dunia U17 ini banyak lahir pemain bintang masa depan. Fakta bahwa Indonesia sudah menyiapkan stadion dengan kualitas terbaik harus beriringan dengan lahirnya para pemain terbaik pula.
Meski Solo adalah kota kecil tapi tetap saja Solo bisa menjadi salah satu venue berkelas. Markas FIFA sementara selama Piala Dunia U17 berlangsung juga berada di Solo. Pemerintah Kota Solo bekerja keras menjadikan kota kecilnya sebagai kota terbaik.
Stadion Manahan Solo Piala Dunia U17 kini terus mencatat sejarah mulai babak grup sampai final. Tidak ada kendala atau kritikan dari pemain sepak bola luar negeri soal kualitas rumput atau fasilitas di Manahan.
Baca Juga : Profil Stadion GBT Piala Dunia U17 Lengkap dengan Fasilitasnya – Ekings