Menu Close

Stadion untuk Piala Dunia U17 di Surabaya Bagaimana Persiapannya? – Ekings

stadion untuk piala dunia u17 - Ekings

Stadion untuk Piala Dunia U17 di Surabaya bagaimana persiapannya? Stadion untuk Piala Dunia U17 2023 semuanya sedang dalam tahap penyempurnaan. Tanggl 27 Oktober 2023 nanti, FIFA minta kepada Indonesia untuk menyelesaikan semua persiapan.

Surabaya terpilih sebagau salah satu host city penting dalam event ini. Nantinya Stadion Gelora Bung Tomo yang ada di Surabaya akan menjadi lokasi pembuka Piala Dunia U17. Wajar jika fokus utama perbaikan stadion kini berpusat di Surabaya.

Setelah melakukan inspeksi dua kali ke Indonesia, FIFA menyampaikan bahwa GBT sudah siap. Hanya perlu penjagaan kualitas stadion supaya tidak menurun salah satunya dengan mempercepat sterilisasi.

Persebaya Surabaya harus mencari home base sementara saat Piala Dunia U17 berjalan. Pasalnya pertandingan Piala Dunia U17 2023 dan Liga 1 Indonesia berjalan dalam waktu bersamaan.

Pertandingan Piala Dunia U17 2023 akan berlangsung pada 10 November sampai 2 Desember 2023. Dalam jangka waktu tersebut bukan hanya Stadion GBT yang terpakai untuk pertandingan namun juga tiga stadion lainnya.

Ada Stadion Manahan, Stadion Si Jalak Harupat dan Jakarta International Stadium. JIS menjadi stadion baru yang langsung terpilih sebagai venue laga internasional meski sekarang pembangunannya belum selesai sepenuhnya.

“Gelora Bung Tomo kemarin saya kesana, memang ada perbaikan-perbaikan tetapi yang sifatnya tidak mayor, tapi minor. Ya, artinya di tempat field of play-nya itu rumputnya sudah bagus, tapi tetap kita lakukan pemeliharaan,”ucap Diana Kusumastuti dari Kementerian PUPR.

Stadion untuk Piala Dunia U17 Selain GBT

Kini pembenahan GBT sifatnya hanya penyempurnaan di berbagai lini contohnya saja untuk perbaikan ruang VIP. Ada perbaikan lampu serta sound system yang sudah Diana nilai semuanya berjalan lancar.

Masalah tangga dan lainnya di VIP akan konsultasi lagi dengan FIFA agar sesuai dengan standar. Lalu untuk area depan Stadion GBT juga mengalami penambahkan aksesoris agar nampak lebih cantik.

Lapangan parkir juga sudah mengalami perbaikan karena fokus FIFA memang bukan hanya lapangannya saja. Secara garis besar GBT sudah bagus karena sejak awal tidak ada kritikan yang serius dari FIFA.

Kondisi Stadion Manahan juga jadi perhatian utama karena terpilih sebagai venue semifinal dan final. FIFA memberikan kritikan soal rumput juga kepada Stadion Manahan karena kondisinya mulai menguning.

Pemerintah Kota Solo sudah mulai merapikan area Stadion Manahan dengan mensosialisasikan supaya para pedagang pindah sementara. Dengan memberi waktu kepada para pedagang untuk pindah harapannya proses tersebut tidak menimbulkan kericuhan.

Sementara Si Jalak Harupat juga sudah siap. Bahkan Pemerintah Kota Bandung menyiapkan shuttle bus khusus untuk akomodasi tambahan serta tiket untuk para pelajar. Harapannya, penonton Piala Dunia U17 di Bandung akan mencapai target FIFA.

Stadion untuk Piala Dunia U17 satu persatu sudah mulai siap. JIS yang butuh banyak penyesuaian standar FIFA karena kondisi stadionnya masih baru. Kehadiran JIS akan menjadi bagian dari aset masa depan Indonesia.

Hanya Butuh 4 Stadion

Piala Dunia U17 memang hanya butuh empat stadion saja. PSSI sebelumnya mengajukan delapan stadion namun FIFA hanya memilih empat dan lokasinya berada di Pulau Jawa.

Indonesia telah menyiapkan stadion berstandar internasional sejak terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U20. Namun karena gagal menjadi tuan rumah laga tersebut maka semua persiapan kini terpakai untuk Piala Dunia U17.

Stadion untuk Piala Dunia U17 ke depannya bisa jadi aset penting untuk Indonesia. Ada banyak laga internasional ke depannya yang bisa berlangsung di Indonesia dengan memakai empat stadion ini.

Waktunya klaim promo welcome bonus 100% sports dari situs Ekingsindo!

Baca Juga : Berita Bola Sanksi Liverpool Bisa Bertambah Karena Hal Ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *