Tuan Rumah Piala Dunia U17 Kiprah Chile dan Uni Emirat Arab. Pemilihan tuan rumah Piala Dunia U17 tiap edisi selalu menjadi pertanyaan. Terdapat ketentuan khusus bagi negara yang masuk kategori sebagai tuan rumah, bahkan di pertengahan persiapan FIFA bisa saja mencabut negara terpilih. Pencabutan status tuan rumah tidak sembarangan melainkan ada alasan khusus.
Tahun 2023 ini Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 menggantikan posisi Peru. Padahal Indonesia sebelumnya gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20. Karena menolak Israel masuk sebagai peserta, akhirnya status tuan rumah Indonesia FIFA cabut.
Siapa sangka kini Indonesia kembali mendapat kesempatan menjadi tuan rumah pada tahun yang sama. Status tuan rumah yang Indonesia dapatkan sejatinya hanya sebagai pengganti Peru yang mengundurkan diri.
Meski demikian, Indonesia tidak masalah menjadi tuan rumah pengganti. Persiapan yang Indonesia lakukan untuk Piala Dunia U20 kini bisa berguna untuk Piala Dunia U17.
Karena belum memiliki pengalaman, maka Indonesia harus berkaca pada tuan rumah sebelumnya. Tahun 2019 menjadi edisi terakhir Piala Dunia U17 sebelum tahun 2023, tuan rumahnya saat itu adalah Brasil.
Persamaan Indonesia dengan Brasil adalah sama-sama menggantikan Peru sebagai tuan rumah. Tapi, kondisi Indonesia dan Brasil dalam persiapan tuan rumah jelas berbeda jauh.
Selain sudah memiliki skuad yang mumpuni, Brasil juga sudah berpengalaman menjadi tuan rumah. Selain itu juga Brasil merupakan negara yang sudah memiliki beberapa stadion berstandar internasional.
Jadi, jika berkaca pada Brasil yang lebih santai saat terpilih sebagai tuan rumah dadakan maka kurang sesuai untuk Indonesia. Bahkan skuad Garuda Asia baru debut Piala Dunia U17 pada tahun 2023 ini.
Tuan Rumah Piala Dunia U17 2013 dan 2015
Mari melihat ke tuan rumah edisi 2013 dan 2015. Pada edisi 2013 tuan rumah Piala Dunia U17 adalah Uni Emirat Arab. Sebagai tuan rumah, sayang UEA hanya bisa melaju lolos sampai babak grup saja.
Arab Saudi masuk ke Grup A melawan Brasil, Honduras dan Slovakia. Tahun 2013 merupakan edisi ke-15, yang mana UEA bukan negara sembarangan dalam bidang sepak bola.
Sama-sama menjadi perwakilan zona Asia, hanya ada Arab Saudi yang pernah menjadi juara Piala Dunia U17 tahun 1989. Selain itu zona Asia belum pernah mengeluarkan perwakilan yang sukses menjadi juara.
Pada tahun 2013 negara Arab yang menjadi tuan rumah kalah dalam tiga pertandingan grup dengan mencetak dua gol dan kebobolan 10 gol. Pada edisi 2013 Nigeria keluar sebagai juaranya.
Lalu untuk tahun 2015, giliran Chile yang menjadi tuan rumah. Performa Chile lebih baik dari UEA saat menjadi tuan rumah. Saat itu Chile berhasil masuk sampai ke 16 besar.
Chile lolos dari babak grup usai mendapat keuntungan masuk peringkat tiga terbaik. Mereka tergabung dalam Grup A bersama Nigeria, Kroasia dan Amerika Serikat.
Tuan rumah Piala Dunia U 17 Chile berhasil mengumpulkan empat poin yang berasal dari satu seri, satu menang dan satu kalah. Sayang sekali Chile akhirnya tumbang dengan skor 1-4 saat laga lawan Meksiko di babak 16 besar.
Indonesia Ingin Ikuti Jejak Brasil
Jika melihat tuan rumah edisi 2013,2015 dan 2019 maka Brasil menjadi negara yang paling sukses. Selain menjadi tuan rumah Brasil juga sukses menjuarai Piala Dunia U 17.
Kini Indonesia sedang menyiapkan skuad terbaik sebagai perwakilan tuan rumah Piala Dunia U17. Selain itu Indonesia juga menyiapkan venue terbaik sesuai standar FIFA.
Minat klaim promo bonus member baru 100% slot dari situs Ekingsindo? Caranya gampang, cukup join, setor deposit dan mainkan game nya.
Baca Juga : Berita Bola Pengganti Jordan Henderson Paling Potensial untuk Liverpool